Film KKN Di Desa Penari Raih Best Screen Writer di APFF
Manoj Punjabi sebagai produser film itu merasa bersyukur karena skenario filmnya dapat penghargaan di festival internasional.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film KKN Di Deda Penaei tak hanya menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Film produksi MD Picture tersebut juga meraih penghargaan Best Screen Writer di Asia Pacific Film Festival (APFF) Macau 2023.
Manoj Punjabi sebagai produser film itu merasa bersyukur karena skenario filmnya dapat penghargaan di festival internasional.
Lele Laila sebagai penulis naskah tersebut berhak atas penghargaan yang diumumkan pada 2 Desember 2023 lalu di Macau.
"Kami bersyukur bisa best screen writer KKN Desa Penari di Asian Pacific Film Festival ke 60," tutur Manoj Punjabi di MD Place Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
"Jadi tahun kemarin. Desember dari wakil PPFI Adisurya Abdy berangkat ke sana mewakili Indonesia untuk menerima KKN Di Desa Penari sebagai Best Screen Writer," jelasnya.
Bagi Lele Laila penghargaan itu jadi sebuah bonus, karena apresiasi terbesar sudah didapat dari raihan 10 juta penonton.
"Senang pasti habis itu dapat penghargaan dari luar tapi kayak sebenarnya kesenangan KKN sudah kita terima dengan 10 juta penonton," tutur Lele Laila.
"Jadi kayak ini bonus yang luar biasa sebenarnya," sambungnya.
Setelah penghargaan tersebut, Manoj membenarkan bahwa standar penulisannya meningkat, termasuk untuk menggarap sequel dari KKN Di Desa Penari.
"Iya dong, namanya kan gini lon ceritanya kan dihargai itu kan menaikkan brand image KKN yang pasti dan KKN 2 iyalah (naik standard)," terang Manoj Punjabi.