TRIBUNNEWS.COM - Polemik kasus penggelapan dana antara suami Nikita Willy, Indra Priawan dan tantenya, Mintarsih belum juga usai. 

Hingga saat ini,  Mintarsih masih memperjuangkan haknya sebagai pemegang saham PT Blue Bird karena diduga digelapkan oleh saudaranya sendiri.

Ayah dari suami Nikita Willy, Chandra Suharto Djokosoetono, diduga terlibat dalam penggelapan tersebut.

Namun karena Chandra Suharto Djokosoetono telah meninggal dunia, saham diwariskan kepada sang anak, Indra Priawan Djokosoetono, tak lain suami dari Nikita Willy.

Diakui Mintarsih, ia sempat datang ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama dengan Indra Priawan pada 2013, silam.

Namun pada saat menghadiri rapat tersebut, Mintarsih merasakan banyak kejanggalan yang telah terjadi. 

Rupanya, dirinya mengalami penyekapan sebelum rapat dimulai. 

Pengakuan itu dikatakan Mintarsih, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (17/1/2024). 

"Jadi pada suatu saat pada tahun 2013 diadakan RUPS, saya mencoba untuk memberanikan diri untuk datang." 

Baca juga: Kasus Polemik Saham Taksi Keluarga Indra Priawan, Mintarsih Ungkit Ucapan Mertua Nikita Willy

"Tapi ternyata, begitu saya datang harus semua di absen dan digeledah," ujar Mintarsih. 

Kendati demikian, Mintarsih kemudian menyadari bahwa terdapat sesuatu yang aneh. 

Pasalnya, saat kejadian penggeledahan di kamar gelap, Mintarsih justru mengaku bahwa tak ada penggeledahan yang terjadi kala itu. 

"Tapi yang sangat aneh adalah sebelum akhirnya saya digeledah di ruang gelap di kamar gelap ditunggu di situ digeledah tapi enggak ada penggeledahan," jelas Mintarsih. 

Baca juga: Klaim Sering Jadi Korban Penggelapan, Mintarsih Tante Indra Priawan: Saham Saya Tiba-tiba Hilang

Tak ayal, Mintarsih pun hingga detiik ini masih bertanya-tanya atas kejadian tersebut.