Hati Ayam Baik untuk Penuhi Kebutuhan Zat Besi Anak
Zat besi penting untuk tumbuh dan berkembang anak. Dan salah satu makanan yang mengandung zat besi tinggi adalah hati ayam.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makanan pendamping ASI (MPASI) sudah bisa diberikan oleh orangtua saat anak berusia 6 bulan.
Salah satu kandungan yang perlu dimasukkan di dalam MPASI adalah protein hewani.
Karena di dalam protein hewani, tersimpan zat besi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh kembang anak.
Hati ayam pun disebut-sebut mengandung protein yang tinggi. Lantas benarkah demikian?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Gizi Klinik OLD. dr. Ngesti Mulyanah pun beri tanggapan.
Baca juga: Cegah Stunting, Ibu Hamil Harus Konsumsi Lebih Banyak Protein dan Zat Besi
Sebelumnya ia menjelaskan jika memang zat besi penting untuk tumbuh dan berkembang anak.
Sebelum usia 6 bulan, anak sebenarnya punya cadangan zat besi.
"Setelah 6 bulan dia butuh zat besi dari luar, karena zat besi ini berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi atau anak," ungkapnya pada pada talkshow kesehatan Kementerian Kesehatan secara virtual, Rabu (24/1/2024).
Nyatanya, salah satu protein hewani yang mengandung zat besi tinggi adalah hati.
"Tidak harus hati ayam, hati sapi salah satu sumber makanan tinggi zat besi. Tapi sebenarnya daging merah itu juga adalah sumber zat besi yang baik," tambahnya.
Jadi tidak selalu harus hati. Namun tidak semua orang bisa menyediakan daging merah setiap hari untuk makanan sebagai sumber zat besi.
Oleh karena itu sebagai alternatif, hati bisa digunakan.
Hati ayam mungkin paling gampang dicari," tutupnya.