Sederet Artis Protes Pajak Hiburan Naik, Mulai Inul Daratista, Rudy Salim Hingga Hotman Paris
Beberapa publik figur Tanah Air memprotes wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Sederet Artis Protes Pajak Hiburan Naik, Mulai Inul Daratista, Rudy Salim Hingga Hotman Paris
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa publik figur Tanah Air memprotes wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen.
Dalam hal ini tempat hiburan yang akan kena imbasnya seperti diskotik, karaoke, kelab malam dan sejenisnya.
Baca juga: Keberatan Pajak Hiburan Dinaikkan, Inul Daratista Sebut Musisi Bisa Dirugikan, Imbasnya Pada Rotalti
Mereka berpendapat, pajak tersebut terlalu tinggi tidak seperti di negara lain.
Berikut Tribunnews merangkum beberapa publik figur yang menyampaikan pendapatnya soal wacana kenaikan pajak ini:
1. Inul Daratista
Inul Daratista belakangan ini konsen memprotes wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen.
Sebab hal itu akan memicu tempat karoke-nya gulung tikar karena keberatan dengan pajak yang dinilai terlalu tinggi.
Selain merugikan dirinya, Inul menilai akan banyak pihak yang kena imbasnya jika tempat karoke-nya gulung tikar.
"Karyawan totalnya 5000, plus mata rantai sama keluarga segala macem jadi bisa 20 sampai 25 ribu orang. Itu baru saya sendiri ya," kata Inul Daratista.
Selain itu, Inul berpendapat, pendapatan musisi dari royalti di tempat hiburan juga akan kena imbasnya.
"Bukan karyawan saja yang terkena efeknya tapi insan musik pun tidak akan dapat bukan saja royalti," ujar Inul Daratista.
2. Rudy Salim
Rudy Salim ikut mengeluhkan soal kenaikan pajak hiburan.
Ia mengatakan bahwa kenaikan pajak dari yang semula 40 persen menjadi 75 persen sangat memberatkan pelaku usaha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.