Kembali Terjerat Narkoba, Penyesalan Ammar Zoni sebelum Ayah Meninggal Dunia Diungkap Kuasa Hukum
Kembali terjerat kasus narkoba, kuasa hukum membongkar penyesalan Ammar Zoni sebelum ayah sang aktor meninggal dunia.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Rasa bersalah aktor Ammar Zoni terhadap mendiang ayah setelah kembali terjerat kasus narkoba diungkap sang kuasa hukum.
Seperti diketahui, ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni meninggal dunia pada Sabtu (20/1/2024) lalu.
Duka mendalam dan kesedihan hingga kini masih menyelimuti keluarga Ammar Zoni sepeninggal sang ayah.
Terlebih saat ayahnya meninggal dunia, Ammar Zoni masih mendekam di bui akibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan Ammar Zoni pada Selasa (12/12/2023) lalu menjadi kali ketiganya sang aktor berurusan dengan hukum akibat kasus narkoba.
Pada 8 Maret 2023 lalu, Ammar Zoni diamankan pihak kepolisian untuk kedua kalinya lantaran terbukti menggunakan barang haram tersebut.
Setelah menjalani masa hukuman dan rehabilitasi, Ammar Zoni pun dinyatakan bebas pada bulan Oktober tahun 2023 lalu.
Namun saat itu kondisi kesehatan Suhendri Zoni justru mengalami penurunan hingga divonis mengidap penyakit kanker hati.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (26/1/2024), Ammar Zoni melalui kuasa hukumnya, Jon Mathias mengutarakan rasa bersalahnya.
Ammar Zoni beranggapan kasus penangkapan keduanya akibat narkoba membuat kondisi kesehatan sang ayah menurun.
"Dia (bilang) 'Om saya selalu terpikirkan Bapak, saya merasa berdosa sama Bapak. Karena kan menurunnya kondisi kesehatan Bapak ini kan ada juga gara-gara perbuatan narkoba dia yang ditangkap kedua itu," kata Jon Mathias.
Baca juga: Curhatan Ammar Zoni di Penjara Buat Iba, Aditya: Kehilangan Bapak dan Istri, Hidup Tak Sama Lagi
Selama mendekam di bui, Ammar Zoni selalu memikirkan ayahnya yang berjuang melawan penyakit kanker.
"Dia udah mulai gelisah, Bapaknya kan udah lama sakit, sakit kanker hati stadium akhir," lanjutnya.
Menanggapi curahan hati kliennya, Jon Mathias pun menyarankan Ammar Zoni untuk banyak berdoa.