Kartika Putri Menduga Diserang Pendukung Fanatik Capres-Cawapres, Miris Masa Lalu Jadi Bahan Bully
Kartika Putri duga warganet yang menyerangnya hingga menyebar foto masa lalunya adalah pendukung fanatik dari capres-cawapres.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Artis Kartika Putri kini tengah menjadi sorotan setelah 'diserang' oleh pendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Hal itu buntut dari pernyataan Kartika Putri yang menantang ketiga pasangan capres-cawapres mengaji, beberapa waktu lalu lewat live Instagram.
Kini sosial medianya banjir hujatan, hingga yang terbaru foto-foto masa lalunya saat belum berhijab disebar oleh warganet.
Mengetahui masa lalunya jadi bahan bully-an warganet, Kartika merasa miris.
Bahkan istri Habib Usman Bin Yahya ini menduga yang melakukan tindakan itu adalah pendukung fanatik paslon.
Curhatan Kartika itu disampaikan saat menjadi bintang tamu dalam program FYP Trans 7 pada Senin (29/1/2024).
"Sedih, miris. Mungkin ini pendukung yang fanatik banget. Tapi aku nggak tahu pendukung yang mana."
"Karena menurut aku (pendukung) paslon yang lain tenang-tenang aja. Tiba-tiba ini ada kemarahan yang besar," ucap Kartika, dikutip dari YouTube Trans 7 Official.
Selain menyerang dengan kata-kata bully-an, sampai ada yang mengorek kisah hidupnya di masa lalu.
Foto lamanya tanpa hijab tersebar hingga banyak fitnah yang dilontarkan lewat pesan direct message (DM)
"Lucunya lagi, dia mencari kekurangan dalam diri aku. Memang masa lalu aku kan belum berhijab."
"Foto yang lama dikeluarkan, juga banyak yang DM fitnahnya lebih kacau lagi," terangnya.
Baca juga: Kartika Putri Yakin Semua Capres dan Cawapres Bisa Mengaji
Lalu dalam video yang sama, wanita yang akrab disapa Karput ini juga mengungkapkan reaksi suaminya saat tahu fotonya tanpa hijab disebar lagi.
Ayah lima anak ini menilai foto masa lalu Kartika sudah bukan lagi termasuk dosa jariyah.