Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tulis Lirik Lagu Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud, Slank Masih Sebut Jokowi, Bimbim Singgung Sayang

Meski Slank menunjukkan sikap politiknya pada Pilpres 2024 ini dengan mendukung Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD, mereka tak melupakan Jokowi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tulis Lirik Lagu Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud, Slank Masih Sebut Jokowi, Bimbim Singgung Sayang
kolase/dok Tribunnews.com
Meski Slank menunjukkan sikap politiknya pada Pilpres 2024 ini dengan mendukung Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD, mereka tak melupakan Jokowi. Bimbim singgung rasa sayang. 

Tulis Lirik Lagu Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud, Slank Masih Sebut Jokowi, Bimbim Singgung Sayang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski band papan atas Indonesia, Slank menunjukkan sikap politiknya pada Pilpres 2024 ini dengan mendukung pasangan Capres Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD, mereka tak melupakan Jokowi.

Bimbim, drummer Slank mengungkapkan rasa sayangnya pada Jokowi dalam lagu “Salam M3tal ciptaannya untuk pada pasangan Capres Ganjar Pranowo – Cawapres Mahfud MD.

Baca juga: Yenny Wahid Yakin Dukungan Slank Menambah Elektabilitas Ganjar-Mahfud 

Bimbim mengatakan harapannya pada Ganjar sebagai sosok paling tepat untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada periode 2024-2029.

Ganjar-Mahfud berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024, didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

"Kita melihat Jokowi dari nilainya. Jadi selama nilainya nggak berubah, ya kita harus terus sayang. Buktinya, di lirik lagunya ada. Masih kita omongin nama Jokowi. Sampai terakhir bertemu pun, kita masih seperti biasa," kata Bimbim pada peluncuran lagu “Salam M3tal” di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Luncurkan Lagu Salam M3tal, Upaya Slank Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Ia mengungkapkan, sesuai lirik lagu, Slank merasakan bahwa sosok yang paling tepat untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi adalah duet Ganjar-Mahfud.

Berita Rekomendasi

Kalau dulu, kata Bimbim, adalah zaman Jokowi, sekarang adalah era Ganjar-Mahfud, bukan yang lain.

Grup band Slank yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka saat meluncurkan album ke-22 yang berjudul Palalopeyank di Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017). lbum Palalopeyank terdiri atas 12 lagu, di mana 11 lagu rock dan satu lagu mellow. Di antaranya yaitu Palalopeyank, Ngerock, Orang Merdeka, Rock N Roll Terus, Hutan Karma, Party Di Bali, Tampiasih, Slank Honey, Terlalu Pahit (feat. Wizzy), Santai Blues, Maomettano Luke Almachzumi, dan Menolak Tua. Tribunnews/Jeprima
Grup band Slank yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka saat meluncurkan album ke-22 yang berjudul Palalopeyank di Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017). lbum Palalopeyank terdiri atas 12 lagu, di mana 11 lagu rock dan satu lagu mellow. Di antaranya yaitu Palalopeyank, Ngerock, Orang Merdeka, Rock N Roll Terus, Hutan Karma, Party Di Bali, Tampiasih, Slank Honey, Terlalu Pahit (feat. Wizzy), Santai Blues, Maomettano Luke Almachzumi, dan Menolak Tua. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

“Sesuai lagunya, yang bisa nerusin Jokowi, ya Ganjar-Mahfud. Jadi dulu Jokowi, sekarang zaman Ganjar-Mahfud. Keberhasilan yang sudah kita rasakan sekarang, apa pun yang kurang, yang bisa nerusin, ya Ganjar-Mahfud. Kasih yang lain? Nanggung, bisa-bisa back to Nol. Percuma jika harus mengulang dari awal,” jelas Bimbim.

Pria kelahiran 1966 itu mengaku, bahwa dulu dukungan Slank kepada Jokowi berdasarkan nilai dan Slank tegak lurus pada perjuangan dan cita-cita Reformasi ‘98.

Kepedulian pada perjuangan Reformasi ’98 juga yang mendorong Slank aktif menjaga NKRI melalui kegiatan seni.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kertas besar memuat Pasal 299 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang mengatur dibolehkannya presiden melakukan kampanye saat pemilu dengan beberapa syarat, di antaranya tidak ada ikatan keluarga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kertas besar memuat Pasal 299 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang mengatur dibolehkannya presiden melakukan kampanye saat pemilu dengan beberapa syarat, di antaranya tidak ada ikatan keluarga. (Youtube Sekretariat Presiden)

Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Slank aktif berkampanye untuk mendukung Jokowi. Dan, sekarang Slank telah mendeklarasikan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Sekarang, kalau kita nggak pilih Ganjar-Mahfud rugi banget. Rugi dong. Ada tujuh ide Slank untuk negara dan ini telah kami sepakati bersama. Dan, ini tidak akan pernah kami publikasikan. Hanya antara Slank dan Pak Jokowi yang tahu. Makanya, sekarang ada nilai yang dibawa Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Kami mencatat ada 21 nilai kemanusian, itu yang mau kita dorong untuk dijalankan. Kenapa kita turun gunung? Kami melek mata dan hati atas apa yang terjadi belakangan ini,” imbuhnya.

Pria dengan nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu kemudian menceritakan pembicaraan terakhir antara Slank dan Jokowi pada 2023 lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas