Jadi Korban Al Promosikan Produk Pelangsing, Melaney Ricardo Klarifikasi, Minta Pelaku Hapus Video
Melaney Ricardo jadi korban AI untuk mempromosikan produk pelangsing, langsung klarifikasi dan minta pelaku menghapus video dirinya yang diedit.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Artis Melaney Ricardo belum lama ini menjadi korban oknum yang menyalahgunakan Artificial Intellegence (AI) untuk mempromosikan produk pelangsing.
Melaney mengaku pelaku mengambil video dirinya dalam podcast miliknya.
Pelaku kemudian mengedit video melaney menggunakan AI suara hingga seolah mempromosikan produk pelangsing.
"Jadi orangnya benar aku, tapi itu diambil dari podcast aku, dicomot, itu dokternya juga dicomot kan, terus disatukan."
"Jadi AI ini sekarang jago ya, sampai ngebas-ngebas suaranya bisa mirip," beber Melaney Ricardo dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (3/2/2024).
Istri Tyson James Lynch itu pun menegaskan bahwa video dirinya yang disebarkan oleh oknum tersebut tidak benar.
Melaney mengatakan video rekayasa yang dibuat oleh pelaku bukanlah testimoni dirinya dalam menggunakan produk pelangsing yang dipromosikan.
"Itu bukan testimoni aku," tandasnya.
Atas hal tak mengenakkan yang menimpanya, Melaney pun langsung mengambil tindakan tegas.
Ia meninggalkan komentar dalam video yang diunggah pelaku.
Melaney meminta pelaku menghapus video dirinya yang telah direkayasa mempromosikan produk pelangsing.
Baca juga: Turut Jualan di Live TikTok, Melaney Ricardo Bongkar Penghasilan yang Didapatnya: Jauh dari Endorse
"Aku langsung komen 'tolong Anda take down 2x24 jam'," imbuh Melaney.
Selain itu, wanita 42 tahun itu juga mengunggah video klarifikasi di akun media sosial TikTok pribadinya.
Melaney berharap video klarifikasi dirinya bisa tersampaikan ke masyarakat luas.
"Jadi daripada gali lubang tutup lubang, ya gua harus klarifikasi di satu sosial media yang bisa ibaratnya kena ke masyarakat banyak, di TikTok lah saat itu," pungkasnya.
Upaya Melaney itu pun membuahkan hasil, kini video rekayasa dirinya mempromosikan produk pelangsung sudah dihapus oleh pelaku.
"Di take down," kata wanita 42 tahun itu.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)