Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai ramai berita mengenai Rachel Vennya yang diusir dari sebuah villa di Bali, Maharani Kemala ikut berkomentar.

Sebagai selebgram yang juga tinggal serta mengelola bisnis travel di Bali, ia menyayangkan kejadian yang menimpa Rachel Vennya.

Baca juga: Rachel Vennya Diusir dari Vila Mewah di Bali, Begini Kronologinya

Ia mengerti apa yang dirasakan Rachel Vennya karena pernah merasakan hal yang mirip dengan apa yang dialami Rachel.

"Saya merasa diperlakukan tidak enak di sebuah club di Bali, meski saya sudah memesan makanan dan minuman dengan total lebih dari Rp 25 juta," ucap Maharani Kemala dikutip Tribunnews.com, Senin (5/2/2024).

"Staff di club tersebut bahkan sampai mendorong saya, yang merupakan pengalaman pertama saya diperlakukan seperti ini di Bali," sambungnya.

Pemilik dari MS Glow itu memang sudah lama tinggal di Bali, oleh karenanya Maharani merasa tidak ingin memperpanjang masalah saat itu.

"Ya meskipun diperlakukan secara tidak baik, saya tidak ingin memperpanjang masalah ini karena saya merasa kasihan dengan staf lokal di club tersebut," jelas Maharani.

Baca juga: Maharani Kemala Bagikan Tips Belanja Kebutuhaan Anak

"Saya menyayangkan mengapa sesama warga lokal bisa menganggap remeh, sementara staf asingnya sangat ramah," ungkapnya.

Maharani baru menceritakan kejadian itu saat ini karena merasa miris dengan daerah tempatnya tinggal.

Sebab, ia menyadari bahwa Bali adalah destinasi wisata sehingga dirasa perlu untuk menjaga keramahan serta kenyamanan untuk wisatawan.

"Saya berharap semua tempat hiburan dan layanan di Bali, termasuk tempat yang menyediakan villa, bisa meningkatkan pelayanannya terhadap sesama warga lokal," ucap Maharani.

"Harapan saya juga agar berbagai tempat tersebut bisa menciptakan kenyamanan dan keharmonisan bagi semua pengunjung," terusnya.

Sekedar informasi, Rachel Vennya beberapa waktu lalu curhat bahwa ia seperti diusir dari vill karena membawa makanan dari luar berupa mie instan.

Semua bermula ketika Rachel hendak menggunakan dapur di dalam villa tersebut. Setelah membayar seharga Rp 25 juta per malamnya untuk 3 hari, keberadaannya menjadi konflik.

Rachel Vennya pun menceritakan kejadian tersebut di media sosial dan mendapat banyak respon dari sesama artis serta traveller.