Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Motif YA Tenggelamkan Dante, Ahli Psikologi Forensik: Arahnya Pembelaan Diri

Tanggapi soal motif tersangka terkait tewasnya anak dari Tamara Tyasmara, Ahli psikologi forensik sebut mengarah ke pembelaan diri.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
zoom-in Soal Motif YA Tenggelamkan Dante, Ahli Psikologi Forensik: Arahnya Pembelaan Diri
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Ahli psikologi forensik tanggapi soal motif tersangka terkait tewasnya anak dari artis Tamara Tyasmara, Dante. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani beri tanggapan soal motif tersangka YA alias Yudha Arfandfgi menenggelamkan anak artis Tamara Tyasmara, Dante.

Sebelumnya, motif dari tersangka, YA telah diungkapkan oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa YA beralasan ingin melatih pernapasan dengan membenamkan Dante ke dalam kolam renang.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/2/2024), Rani Kusumowardhani menilai alasan tersangka itu mengarah pada pembelaan diri.

"Saya melihat ini kemungkinan besar arahnya ke pembelaan diri ya," kata Rani.

Kemudian, Rani menyebut bahwa tersangka tersebut pastinya mencari cara agar dianggap tak bersalah.

"Bagaimana caranya dia kemudian dianggap tidak bersalah," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu, Rani meminta agar tim investigasi harus jeli dalam mengungkap kasus tersebut.

"Di sini memang lagi-lagi investigasi itu betul-betul harus jeli," katanya.

Soal keterangan dari polisi yang meyebut tersangka membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang, Rani melihat ada sesuatu yang janggal terhadap perilaku dari YA.

Baca juga: Kehilangan Cucu Tersayang, Ayah Angger Dimas Ungkap Kedekatannya dengan Dante

Menurutnya, tersangka seolah-olah menyimpan rasa amarahnya hingga diduga tega menewaskan Dante.

"Kalau dari keterangan polisi tadi 12 kali membenamkan sampai yang terakhir itu 50 detik lebih."

"Ini terlihat ada satu intensi perilaku yang betul-betul itu entah marah atau ada sesuatu yang lain dan dia tahu bahwa ini bisa mengakibatkan kematian apalagi pada anak usia 6 tahun yang tidak mampu melakukan pembelaan diri," terangnya.

Di sisi lain, ayah kandung dari Dante, Angger Dimas membenarkan adanya luka lebam pada sang anak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas