Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Angger Dimas Nantikan Rekonstruksi Kematian Sang Anak, Akan Datang dan Saksikan Perbuatan Keji YA

Angger Dimas ingin melihat Yudha Arfandi dengan tega merenggut nyawa anaknya itu dalam gelar rekonstruksi.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Angger Dimas Nantikan Rekonstruksi Kematian Sang Anak, Akan Datang dan Saksikan Perbuatan Keji YA
Kolase Tribunnews
Angger Dimas dan Yudah Arfandi. Angger Dimas ingin melihat Yudha Arfandi dengan tega merenggut nyawa anaknya itu dalam gelar rekonstruksi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah dari Dante (6), Angger Dimas menantikan gelar rekonstruksi kematian sang putra karena tenggelam.

Mantan suami Tamara Tyasmara ini menegaskan bakal hadiri rekonstruksi itu.

Baca juga: Disebut Jalani Hubungan Tak Sehat dengan Yudha Arfandi, Benarkah Tamara Tyasmara Alami Kekerasan?

Sebagai orangtua Angger Dimas ingin melihat Yudha Arfandi dengan tega merenggut nyawa anaknya itu dalam gelar rekonstruksi.

"Oh iya pasti (akan hadir dalam gelar rekonstruksi)," kata Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya belum lama ini.

Angger Dimas selama ini berusaha untuk menutupi kesedihan usai ditinggal sang anak.

Namun ada target yang harus ia selesaikan dimana ia ingin mengungkap fakta atas kematian Dante.

Baca juga: Bakal Kawal Kasus Kematian Dante Sampai Tuntas, Angger Dimas: Stop Kekerasan kepada Anak

BERITA REKOMENDASI

"Sebagai bapak mungkin, saya terlihat ceria tapi disaat saya melakukan sesuatu. Saya punya target, hanya target itu yang saya lihat," ujar Angger.

Kemudian dipastikan oleh Angger, dirinya tidak mau mendahului keterangan polisi terkait kematian Dante.

"Jadi misalnya saya punya tujuan untuk ini orang yang salah," sambungnya.

Angger Dimas
Angger Dimas (kolase foto Tribunnews)

Lebih lanjut atas ancaman yang kini menyeret Yudha Arfandi yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Angger hanya meminta kepada polisi untuk memberikan hukuman seadil-adilnya kepada tersangka.

"Masih diancam, kita belum bisa memastikan lagi. Tadi informasi dari penyidik, ya saya minta seadil-adilnya," ujarnya.


Diakui Angger sejauh ini mentalnya masih terganggu atas kematian putra sematawayangnya.

"Untuk perasaan mental mungkin tidak akan ada yang bisa membayar itu. Tapi kita hidup di negara hukum, harus berdasarkan fakta," tandansya.

Sejauh ini polisi belum membicarakan terkait gelar rekonstruksi akan dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Dante di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas