Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sahabat Korban Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies Ungkap Kronologi, Sebut GT Sudah 9 Tahun

Sahabat korban bullying di Binus School Serpong ungkap kronologi kejadian. Sebut geng GT sudah turun temurun selama 9 tahun.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
zoom-in Sahabat Korban Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies Ungkap Kronologi, Sebut GT Sudah 9 Tahun
Kolase Tribunnews/Ist/net
Sahabat korban bullying di Binus School Serpong turut buka suara. Ungkap kronologi kejadian dan sebut geng GT sudah ada turun temurun selama 9 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama presenter Vincent Rompies belakangan ramai jadi perbincangkan oleh publik.

Pasalnya, diketahui putra sulung Vincent Rompies diduga terlibat kasus bullying yang terjadi di Binus School Serpong, Tengerang Selatan.

Lantaran aksi bullying tersebut, korban harus dilarikan ke IGD akibat terdapat luka yang serius.

Atas kejadian tersebut, sahabat korban (AF) yang juga merupakan saksi akhirnya buka suara terkait kronologi kasus perundungan tersebut.

Menurut AF , sang sahabat mengalami penataran oleh suatu geng dengan inisial GT pada awal Februari 2024.

"Jadi tanggal 2 Februari korban pernah ditatar oleh anggota GT dan menyebabkan lebam-lebam," ungkap AF, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (21/2/2024).

Namun pada saat itu, korban belum sempat melaporkan kejadian yang diterimanya kepada keluarga.

BERITA REKOMENDASI

AF menyebutkan bahwa korban baru bercerita kepada sahabatnya saja.

"Di situ korban belum melaporkan kejadian ini ke keluarganya, cuma cerita ke teman-teman dekatnya aja," ucap AF.

Diakui AF kejadian penataran tersebut bermula lantaran sang korban berniat untuk masuk menjadi anggota GT.

AF juga menjelaskan bahwa sahabatnya tersebut telah mengetahui konsekuensi yang harus diterima jika ingin menjadi anggota GT.

Baca juga: Update Bullying Libatkan Anak Vincent Rompies, KPAI Beri Perlindungan ke Korban, Pelaku, dan Saksi

"Awalnya tuh korban emang mau masuk ke dalam geng itu, dan korban juga tahu risiko awalnya masuk ke dalam geng itu tuh pastinya ada namanya tatar-tataran dulu," ujarnya.


Meski telah mengetahui risikonya, namun korban tetap nekat dan menyanggupi untuk masuk geng tersebut.

"Korban menerima, makanya pas tanggal 2 korban mendapat tataran dari anak GT, korban merasa kayak itu hal yang biasa, hal yang wajar karena memang ini syarat sah untuk masuk ke dalam geng tersebut," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas