Analisa Pakar Hukum Tentang Kasus Kematian Putra Tamara Tyasmara, Sebut Ada Dugaan Unsur Kesengajaan
Pakar hukum Chairul Huda menyebut ada dugaan kesengajaan yang dilakukan oleh tersangka, Yudha Arfandi pada insiden kematian Dante.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara, Dante (6) menarik perharian publik termasuk pakar hukum.
Pakar hukum Chairul Huda menyebut ada dugaan kesengajaan yang dilakukan oleh tersangka, Yudha Arfandi pada insiden kematian Dante.
Baca juga: Fokus Kawal Kasus Kematian Dante Cucunya, Ibu Tamara Tyasmara Berharap Keadilan
Dugaan ini berdasarkan langkah pihak kepolisian yang sudah memeriksa dan menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindak pidana.
"Memang sejauh ini langkah-langkah yang dilakukan pihak penyidik saya kira sudah tepat," kata Chairul Huda di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (21/2/2024) malam.
Chairul Huda kemudian menerangkan melalui proses penyidikan telah ditemukan beberapa aspek dugaan tindak pidana yang menyebabkan seseorang meninggal karena disengaja.
"Untuk memastikan kepastian aspek tindak pidana, terutama yang saya kira paling kuat adalah kesengajaan. Menyebabkan orang mati paling tidak ya jadi pembunuhan atau kelalaian yang menyebabkan meninggal dunia," ujarnya.
Salah satunya dari hasil rekaman CCTV meninggalnya Dante saat dibenamkan oleh Yudha Arfandi, begitupun ditemukannya tanaman air yang berada dalam tubuh putra Tamara Tyasmara saat dilakukan autopsi beberapa waktu lalu.
Dengan demikian adanya kolerasi dari peristiwa yang terekam CCTV dari hasil pemeriksaan korban saat dilalukan ekshumasi.
"Yang saya dengar dari media memang ada semacam tumbuhan ataupun benda-benda yang biasa berada di dalam air yang ada dalam tubuh korban, sehingga bisa disimpulkan sebab kematiannya tenggelam. Kematian yang disebabkan karena tenggelam," urainya.
Namun dalam hal ini Yudha Arfandi dianggap melakukan kesengajaan dengan membenamkan Dante berdasarkan hasil rekaman CCTV.
Bukan adanya kecelakaan, melainkan mantan kekasih Tamara Tyasmara dengan sengaja membenamkan tubuh korban. Dimana tersangka melalukan kelalaian atas kemampuan fisik dari korbannya.
Sebelumnya Yudha Arfandi berdalih untuk melatih pernapasan Dante dengan cara dibenamkan.
"Ini yang terkolerasi dengan gambaran CCTV, yang menunjukkan tenggelamnya bukan karena sebab-sebab yang masuk kategori accident tapi sesuatu hal yang sengaja," ungkap Chairul.