Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jalani Pemeriksaan, Ibunda Tamara Tyasmara Ingin Pelaku Pembunuh Dante Dihukum Seberat-beratnya

Sudah jalani pemeriksaan, ibunda Tamara Tyasmara ingin pelaku pembunuh cucunya, Dante dihukum seberat-beratnya.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Jalani Pemeriksaan, Ibunda Tamara Tyasmara Ingin Pelaku Pembunuh Dante Dihukum Seberat-beratnya
Kolase Tribunnews
Ibunda Tamara Tyasmara Ingin pelaku yang menewaskan cucunya, Dante dihukum seberat-beratnya. 

"Kita nggak boleh menyampaikan karena berita acara itu kan sifatnya rahasia, jadi hanya kita dan penyidik."

"Tapi yang pasti sudah diceritakan semua sama ibu dari awal sampai akhir, sudah disampaikan semua," terangnya.

Psikolog Soroti Kasus Kematian Putra Tamara Tyasmara, Sebut Adanya Intervensi untuk Bantu Aksi YA

Di sisi lain, psikolog Wiwik Anggraini turut soroti kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Dante yang meninggalkan banyak kejanggalan.

Seperti diketahui, kekasih dari Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA) telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Dante.

Menanggapi hal itu, Wiwik menilai mental yang dimiliki oleh kekasih Tamara Tyasmara tersebut tidaklah sehat.

"Yang dibunuh ini kan anaknya pacarnya, dan dia punya hubungan asmara kan gitu. "

Berita Rekomendasi

"Dari situ aja sudah dikatakan secara mental tidak kuat gitu loh apalagi sehat," ujar Wiwik, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (18/2/2024).

Tamara Tyasmara
Tamara Tyasmara didampingi oleh ibunda, dan kuasa hukumnya Sandy Arifin. (Tangkapan layar YouTube Cumicumi)

Baca juga: Putranya Meninggal usai Berenang Bersama YA, Tamara Tyasmara Menyesal Titipkan Dante pada Kekasih

Tak hanya itu, Wiwik juga beranggapan aksi dari YA tersebut tak dilakukan seorang diri.

Menurut Wiwik, aksi pembunuhan itu berkemungkinan besar terdapat adanya campur tangan dari pihak lain.

"Nah di sini juga enggak mungkin nggak ada intervensi dari dalam ini menurut case ya," sambungnya.

Secara yakin, Wiwik menilai aksi YA yang melakukan penenggalaman dengan rapi tersebut, tak mungkin dilakukan seorang diri tanpa adanya rencana dari pihak lainnya.

"Tapi dari sudut pandang mental nggak ada sih mental yang sekuat itu, setega itu, se apa ya binatang itu ya membunuh (anak kecil) kalau benar-benar tidak ada intervensi dari dalam menurut saya seperti itu," ungkap Wiwik.

(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas