Pengakuan Pihak Sekolah Tentang Kemampuan Dante Berenang, Anak Tamara Tyasmara Belum Percaya Diri
Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar ikut diperiksa atas kematian putra Tamara Tyasmara, Dante (6).
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar turut menjalani pemeriksaan atas kematian putra Tamara Tyasmara, Dante (6).
Dalam keterangannya kepada tim penyidik, Wani Siregar menjelaskan terkait kondisi kepribadian Dante selama di sekolah.
Baca juga: Fokus Kawal Kasus Kematian Dante Cucunya, Ibu Tamara Tyasmara Berharap Keadilan
Selain itu Wani Siregar menjelaskan kemampuan Dante dalam olahraga air yang menurutnya belum terlalu percaya diri.
"Sama kayak kemaren, ya kami sih sebaiknya kalau itu tentang Dante bahwa dia belum percaya diri (untuk berenang)," kata Wani di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut Wani tidak bisa membeberkan terlalu dalam terkait kepribadian Dante di sekolah. Namun urusan olahraga berenang, dirinya mengetahui akan kemampuan putra dari pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu.
Baca juga: Cegah Ibu Membelanya dari Tuduhan Terlibat Kematian Dante, Tamara Tyasmara Dibentak: Kamu Dihujat
"Saya hanya menjelaskan tentang Dante aja di sekolah, dia belum percaya diri di kolam renang," ujarnya.
"Dante itu belum percaya diri di kolam renang," lanjutnya.
Tidak hanya itu sikap Dante yang tidak percaya diri ini diketahui sejak awal putra Tamara belajar berenang dari kegiatan sekolah.
"Semua proses, dari awal kita ajarin juga. Dari awal (tidak percaya diri) tapi berproses," ungkapnya.
Diketahui selain ketua yayasan, turut diperiksa Tamara Tyasmara beserta sang ibu, Ristya Aruni.
Pemeriksaan ini lanjutan dari pemanggilan pihak kepolisian pada Senin (19/2/2024) lalu.
Namun saat ini pihak Tamara membawa bukti berupa foto-foto sebagai tambahan.
"Bukti mungkin lebih ke pada foto-foto aja sih. Bukti tambahan aja," tutup Sandy Arifin.