PPPA Pastikan Hak-hak dari Terduga Pelaku Terpenuhi Terkait Kasus Bullying Libatkan Anak Vincent
Kawal kasus bullying yang libatkan anak vincent Rompies, PPPA pastikan hak-hak anak terduga pelaku terpenuhi.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan hingga libatkan anak Vincent Rompies kini masih hangat menjadi perbincangan publik.
Buntut kasus yang viral tersebut, kini Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut mengawal jalannya kasus.
Asisten Deputi Pelayanan Anak PPPA, Atwirlany Ritonga mengatakan, pihaknya bakal terus memastikan kasusnya berjalan sesuai Undang-undang yang ada.
Pihak PPPA pun juga bakal memastikan serta melindungi hak-hak dari anak yang berkonflik dengan hukum agar tetap terpenuhi.
"Memastikan prosesnya berjalan sesuai dengan peraturan Undang-undang dan memastikan hak-hak anak yang berkonflik dengan hukum atau anak terduga pelaku ini nanti terpenuhi," ungkap Atwirlany Ritonga, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (24/2/2024).
Atwirlany menyebut bahwa kasus tersebut kini tengah berjalan dan ditangani oleh pihak kepolisian.
Sehingga, kata Atwirlany, pihaknya bakal terus mendukung apa yang dilakukan kepolisian terkait kasus bullying itu.
"Ya prosesnya masih berjalan di kepolisian, jadi kami terus mendukung apapun yang sudah dilakukan oleh kepolisian," ujarnya.
Bahkan, jika kepolisian membutuhkan beberapa ahli dalam proses hukum, pihak PPPA bersedia untuk membantu.
"Kalau misalnya nanti memang ada kebutuhan-kebutuhan ahli yang dibutuhkan dalam proses hukum untuk dimintai keterangan, kami siap mengakomodir," ucapnya.
Seperti diketahui, Vincent Rompies telah menjalani pemeriksaan terkait anaknya yang juga terlibat dalam kasus bullying, Kamis (23/2/2024) kemarin.
Baca juga: 2 Minggu Tak Buka Sosmed, Vincent Rompies Acuh soal Warganet yang Bela Putranya, Hanya Ingin Selesai
Vincent Rompies mengatakan bahwa dirinya saat ini tengah berusaha untuk membuka pintu komunikasi dengan pihak pelapor atau korban.
"Saya masih berusaha untuk membuka pintu komunikasi dengan pihak pelapor," ujar Vincent Rompies, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Dikatakan Vincent, ia ingin kasus tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik melalui jalur kekeluargaan.
"Untuk biar semua ini masalah bisa diselesaikan secara baik-baik, ya kekeluargaan yang penting," katanya.
Vincent pun berharap agar dirinya nantinya bisa berdiskusi dengan pihak korban.
Tak hanya itu, ia juga ingin permasalahan yang menyeret anaknya tersebut bisa berakhir damai.
"Semoga bisa menemukan titik cerah dan berdiskusi, dan juga bisa kembali normal lagi," ungkap Vincent.
(Tribunnews.com/Ifan)