Gathan Saleh Eks Suami Dina Lorenza Diduga Lakukan Penembakan, Ini Kronologi Versi Korban
Penembakan terjadi pada 8 Februari 2024 di kawasan Jatinegera, Jakarta Timur. Gathan Saleh dan korban terlibat perselisihan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban penembakan diduga dilakukan Gathan Saleh eks suami Dina Lorenza, Mohammad Andika Mowardi buka suara berkait yang dialaminya.
Muhammad Andika Mowardi mengungkapkan kronologi kejadian penembakan tersebut.
Penembakan terjadi pada 8 Februari 2024 di kawasan Jatinegera, Jakarta Timur.
"Memang lagi ada perselisihan sedikit, urusan kerjaan," kata Mohammad Andika Mowardi, Selasa (27/2/2024).
Keduanya sempat terjadi cekcok yang tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Andika Mowardi. Hingga akhirnya pelaku menodongkan senjata api (senpi).
"Saya kan lagi beli Indomie. Pas saya balik lagi, sudah ada mobil berhenti dekat kantor, saya sudah ditunggu sama dia. Kami terus cekcok mulut, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya," urai Mohammad Andika Mowardi.
Mendapati kejadian tersebut membuat Andika sempat panik dan melarikan diri ke lantai atas gedung kantor.
"Saya sempet lari ke atas," ungkap Andika Mawardi.
Baca juga: Gathan Saleh Hilabi Ditangkap Polisi karena Narkoba, Pernah jadi Tersangka Penganiayaan
Lebih lanjut keduanya sempat bertemu untuk membicarakan masalah tersebut, namun Gathan menurut keterangan Andika langsung menodongkan pistol yang digenggam olehnya dengan kondisi sudah dikokang.
"Saya keluar lagi kan. Saya tanya sama dia, 'Ada apa, Than? Ada masalah apa?'. Tiba-tiba dia langsung kokang pistolnya, dia arahkan ke saya," ungkap Mohammad Andika Mawardi.
Penembakan terjadi sebanyak tiga kali, dimana Gathan menembak dua kali ke arah Andika dan satu kali ke tanah.
"Ada tiga kali tembakan. Dua kali ke arah saya, sekali ke aspal," lanjutnya.
Namun beruntung korban berhasil menghindar atas kejadian penembakan tersebut.
"Saya bisa menghindar, tapi itu peluru lewat samping kuping saya persis," ucap Andika.
Saat ini, kasus sudah ditangani Polres Metro Jakarta Timur dan masih dalam penyelidikan.