Pakar Psikologi Soroti Momen Ria Ricis Belikan Sepatu untuk Teuku Ryan di Tengah Proses Perceraian
Pakar psikologi soroti momen Ria Ricis belikan sepatu untuk Teuku Ryan ditengah proses perceraian keduanya.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pakar psikologi, Nurcahyati soroti momen YouTuber Ria Ricis membelikan sepatu untuk Teuku Ryan di tengah proses perceraian mereka.
Seperti yang diketahui, Ria Ricis dan Teuku Ryan telah menjalani sidang perdana perceraiannya pada Senin (19/2/2024), lalu.
Meski kini proses perceraian tengah berjalan, Ria Ricis rupanya tetap berikan perhatian kepada pria yang masih sah menjadi suaminya tersebut.
Wanita yang kerap disapa Ricis ini kepergok membelikan sepatu untuk Teuku Ryan saat pergi berlibur bersama sang putri ke negara Jepang.
Dikutip dalam YouTube Cumicumi, Selasa (27/2/2024), Nurcahyati beranggapan alasan hingga motif di balik perlakuan tersebut hanyalah Ria Ricis yang faham.
"Banyak sih ya alasan, yang pasti motif sesungguhnya yang tahu hanya Mbak Ricisnya sendiri yang paham kenapa
dia harus membelikan hal tersebut," ujar Nurcahyati.
Akan tetapi, Nurcahyati menilai perlakuan manis ibu satu anak itu terhadap suaminya supaya tetap menjaga silaturahmi dengan baik.
Baca juga: Pakar Ekspresi Soroti Mimik Ria Ricis saat Sidang Cerai Perdana, Etika sang YouTuber Dinilai Baik
"Tapi yang jelas bisa jadi sekali mba Ricis berupaya untuk tetap menjalin hubungan baik dengan (Teuku Ryan)," imbuhnya.
Meskipun nantinya keduanya resmi bercerai, namun pasangan yang dikaruniai satu buah hati tersebut tetap akan menjalin hubungan baik demi mengasuh putrinya.
"Karena biar bagaimanapun ada Moana yang dia pahami betul harus ada kerjasama dan kesepakatan dengan calon mantan suaminya ini untuk mengasuh bersama," sambungnya.
Dalam mengasuh bersama, Nurcahyati berpendapat kedua pasangan tersebut harus menjalin hubungan yang baik.
Baca juga: Liburan ke Jepang, Ria Ricis Kepergok Belikan Sepatu untuk Teuku Ryan di Tengah Proses Cerai
Sehingga, rasa dendam hingga amarah didalam hati Ricis pun akan mudah untuk disampingkan.
"Nah dalam proses mengasuh bersama ini kan walaupun mereka (nantinya) berpisah perlu tetap ada hubungan baik, Interaksi yang baik, diusahakan untuk tidak timbul rasa marah dendam hingga kebencian gitu ya," jelas Nurcahyati.
"Supaya apa? ya interaksinya lebih mudah, komunikasinya juga lebih mudah," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.