Memilukannya, Tisya dan Aden membawa kabur keempat anak Amy.

Termasuk seorang bayi yang baru dilahirkannya Oktober 2023 lalu.

"Dan yang paling penting, mereka mengambil keempat anak saya. Termasuk bayi saya yang berumur empat bulan dan masih menyusui," katanya penuh kesedihan.

Alih-alih mendapatkan bantuan, koneksi suaminya membuat Amy kesulitan meminta tolong.

Sejumlah video yang dibuatnya di TikTok selalu hilang.

"Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Saya sangat takut, video saya di TikTok selalu di-takedown, saya tidak tahu kenapa. Saya tidak mengerti," tandasnya.

Saat ini, Amy menegaskan dirinya hanya ingin anak-anaknya.

Ia sudah rela apabila sang suami menceraikannya dan menikahi Tisya.

"Saya hanya butuh bantuan, saya hanya ingin anak-anak saya kembali. Ini semua yang saya mau. Tolong kembalikan anak-anak saya. Saya akan menceraikan kamu, tolong lakukan dengan benar. Ini tidak manusiawi. Tolong, tolong bantu saya," pintanya.

Dalam video terbarunya, Amy bahkan meminta tolong pada Ditjen Imigrasi setelah mendapati potret dari netizen bahwa suami, anak-anaknya, dan Tisya Erni berada di sebuah bandara di Surabaya hendak menuju ke Malaysia.

"Saya baru saja mendapat informasi dari seorang netizen, suami saya membawa anak-anak saya dari Bandara di Surabaya ke Johor Baru Malaysia. Imigrasi bisakah bantu saya, adakah cara menghentikan mereka?" ucap Amy memohon.

Terbaru, Amy hadir dalam podcast Denny Sumargo dan Richard Lee untuk menceritakan kisahnya.

Di sana, ia juga meminta bantuan agar anak-anaknya bisa kembali ke pelukannya.

Hingga kini, Tisya Erni belum memberikan pernyataan apapun terkait perbuatannya pada Amy.

(Tribunnews.com/ Salma)