Alasan Aden Wong Rebut Anak yang Masih Menyusui dari Ibu Kandungnya, Amy Klaim Korban Gaslighting
Aden Wong yakin tindakannya rebut anak dari tangan Amy, hal yang benar. Menurut dia, setiap ayah akan lakukan hal serupa jika situasinya seperti itu.
Editor: Willem Jonata
TRIBNNEWS.COM - Aden Wong, warga negara Singapura yang diduga memiliki affair dengan pedangdut Tisya Erni, mengungkap alasannya memisahkan anak-anaknya dari Amy, ibu mereka.
Ia meyakini tindakannya tersebut akan dilakukan setiap ayah jika anak-anak memiliki ibu seperti Amy.
Padahal anak bungsungnya berusia 4 bulan, dan masih menyusui sehingga membutuhkan ibu kandungnya.
Kendati demikian, Aden merasa tindakannya memisahkan anak dari ibunya sudah benar.
"Jika kamu berada di posisiku dan kamu tahu pelecehan yang telah dilakukan Amy pada anak-anakku, bagaimana bisa seorang ayah membiarkan dia memiliki akses ke salah satu anak?" ucap Aden dilansir Grid.ID dari akun Instagram @cekdrama, Senin (11/3/2024).
Bagi Aden Wong, yang dilakukannya adalah upaya untuk melindungi anak-anaknya.
"Ini tentang melindungi keluargaku dengan aman, keluargaku adalah nomor satu, yang lain adalah nomor dua," lanjut dia.
Aden tak menceritakan apa yang dilakukan Amy terhadap anak-anak.
Namun, pada podcast Grace Tahir, Amy menceritakan kalau Aden mencampakkannya dan menyebut dirinya sebagai istri dan ibu yang gagal.
Baca juga: Curhat Pilu Amy Saat Dicampakkan Aden Wong, Sang Suami Sebut Tisya Erni 100 Kali Lebih Baik Darinya
Amy dinilai tak mampu mengurus anak dan Aden berinisiatif memperbaiki situasi dengan cara merebut anak-anak dari hak asuh ibu mereka.
Hal itu membuat mental Amy terguncang. Ia bingung dan mempertanyakan dirinya sendiri apakah selama ini menjadi pihak yang bersalah.
Karenanya, ia merasa butuh bantuan psikolog.
Dari konsultasi dengan psikolog, Amy mendapat informasi kalau dirinya adalah korban gaslighting.
Sebagai info, gaslighting merujuk kepada salah satu bentuk penyiksaan secara psikologi yang terjadi dalam hubungan interpersonal.
Si pelaku melemahkan rasa percaya diri korban dengan membuat mereka mempertanyakan ingatan, sudut pandang, atau kewarasan mereka.
Saat ngobrol dengan Grace Tahir, Amy juga menyebutkan kalau Aden adalah sosok yang cerdas dan manipulatif.