Amy BMJ Sebut Belum Dapat Perkembangan Laporan Polisi yang Dibuatnya untuk Tisya Erni dan Aden Wong
Amy BMJ sebut belum mendapatkan perkembangan akan laporan yang dibuatnya untuk Tisya Erni dan Aden Wong soal perzinahan dan kekerasan pada anak.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Amy BMJ menyebut dirinya belum mendapat perkembangan terkait laporan polisi yang dibuatnya untuk Tisya Erni dan Aden Wong.
Dikatakan Amy, ia membuat sejumlah laporan polisi di antaranya terkait dugaan perzinahan yang dilakukan suaminya, Aden Wong dan Tisya Erni.
Amy juga membuat laporan atas kekerasan pada anak lantaran bayinya dirampas paksa sehingga kehilangan hak untuk menyusui.
Ia mengaku tak bisa membuat laporan terkait penculikan anak, karena berada di sisi ayahnya sendiri.
"Saya membuat laporan terkait kekerasan pada anak, di mana bayi yang masih menyusui diambil dari saya. Sekaligus tiga anak tertua lainnya kehilangan haknya untuk bersekolah," tutur Amy, dikutip dari YouTube Tribunnews, Selasa (19/3/2024).
Laporan lainnya terkait perzinahan yang dilakukan suaminya dengan Tisya Erni.
"Laporan terakhir tentang dia dan pacarnya (Tisya Erni)," tambahnya.
Namun, sejak membuat laporan pada 6 Maret 2024 lalu, Amy belum mendapatkan kabar soal perkembangan laporannya.
"Tanggal 6 Maret, saya memasukkan laporan perselingkuhan suami saya dan pacarnya. Saya juga melampirkan bukti-bukti."
"Saat itu, polisi menyebut akan memberi perhatian pada laporan saya, tapi saya tidak tahu perkembangannya sampai sekarang," jelas Amy.
Kendati tak mendapatkan kabar kelanjutan laporannya, Amy meyakini polisi tengah melakukan investigasi.
Baca juga: Amy BMJ Keluhkan ASI-nya Penuh setelah Bayinya Dirampas, Aden Wong: Buang Saja
"Saya percaya polisi sedang melakukan investigasi atas kasus ini," kata Amy.
Adapun, terbaru, polisi membenarkan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus Amy BMJ.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam hal ini pihaknya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Amy BMJ sebagai pelapor.
"Penyidik akan melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap pelapor dan juga asisten pribadi pelapor hari Selasa tanggal 19 Maret," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (18/3/2024).
Ade Ary mengaku Amy BMJ dan asisten pribadinya juga sudah mengonfirmasi akan hadir dalam permintaan keterangan tersebut.
Baca juga: Sangkal Kecurigaan Hotman Paris soal Keuntungan Asuransi, Amy BMJ Klaim Tak Paham Manfaatnya
"Setelah sebelumnya dijadwalkan pemeriksaan asisten pelapor dan pelapor karena pelapor masih di luar negeri, akhirnya jadwal ulang dan disepakati besok. Akan datang pelapor yang juga korban," ujarnya.
Amy Minta Tolong ke Jokowi
Sebelumnya, Amy juga meminta tolong pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram @amyinbattle, Sabtu (16/3/2024), Amy memohon kepada Jokowi dan Lee Hsien Loong untuk mencari keberadaan sang putri.
"Halo semuanya, saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi, dan mungkin juga Presiden Jokowi. Dan juga polisi Singapura dan imigrasi, dan Perdana Menteri Singapura," ujar Amy memulai kalimatnya.
"Tolong bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya, terutama bayi saya yang berusia empat bulan," pinta Amy memohon.
Amy mengungkapkan sudah delapan bulan bayinya dirampas darinya.
"Minggu ini minggu kedelapan, bayi saya diambil dari saya. Saat itu, bayi itu masih berusia dua bulan, dan bayi saya masih ASI eksklusif," tandasnya.
Ia cemas karena putrinya masih butuh ASI eksklusif.
Apalagi, kini marak kasus gizi buruk atau stunting.
"Saya yakin semua ibu pasti paham bagaimana beruntungnya kita untuk bisa memberikan ASI untuk bayi kita. "
"Kenapa Anda merampas hak bayi saya untuk minum ASI? Saya hanya sangat cemas bayi saya bisa menderita stunting, " tutur Amy khawatir.
Baca juga: Siap Bela Amy BMJ, Sunan Kalijaga Ingin Seret Tisya Erni ke Ranah Hukum: Ini Sudah Kelewatan
"Tolong, tolong bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya, " ucapnya lagi.
Wanita bernama asli Bae Min Ju ini juga memberikan pesan pada suaminya, Aden Wong.
"Tolong kembali ke Singapura. Ayo selesaikan ini semua, jangan buang waktumu, waktuku. Kita harus memberikan lagi kehidupan bagi anak-anak," seloroh Amy.
(Tribunnews.com/ Salma/ Abdi Ryanda)