Sebelum Meninggal Dunia, Babe Cabita Sempat Derita Anemia Aplastik hingga Dirawat Dua Pekan
Babe Cabita sempat menderita penyakit langka yaitu anemia aplastik pada Juni 2023 lalu. Dia juga sempat dirawat dua pekan di rumah sakit.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
“Akhirnya diambillah itu istilahnya BMP, pengambilan sumsum tulang belakang, kayak diambil sumsum aku dari tulang ekor, pakai sedotan gede, diambil sumsum aku, dibius,” imbuhnya.
Setelah melakukan tindakan medis tersebut, Babe baru mengetahui bahwa penyakit yang dideritanya adalah anemia aplastik.
Menurutnya, penyakit ini membuat imun menyerang trombosit di dalam tubuhnya sendiri.
“Dapatlah keluar hasilnya, ternyata penyakit aku cukup langka, nama penyakitnya anemia aplastik, jadi intinya imun aku menyerang darah merah dan darah putih, betul imun aku menyerang tubuh aku sendiri,” ucap Babe Cabiita.
Pasca diketahuinya penyakit tersebut, Babe Cabita pun mulai mengonsumsi obat untuk menekan imunnya agar tidak menggerogoti sel-sel baik di tubuhnya.
“Makanya sekarang obat yang aku minum ini untuk menekan imun aku supaya tidak agresif,” ucap Babe Cabiita.
Sebagai informasi, dikutip dari mayoclinic.org, anemia aplastik adalah penyakit langka di mana terjadi ketika tubuh berhenti untuk memproduksi sel darah baru.
Adapun penyebab dari anemia aplastik adalah ketika sumsum tulang mengalami kekosongan sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Di sisi lain, secara medis, belum ditemukan cara bagaimana agar seseorang tidak mengidap penyakit anemia aplastik.
Namun, ada cara untuk menurunkan risiko agar tidak memperparah kondisi tubuh saat menderita penyakit ini seperti menghindari paparan dari insektisida, herbisida, pelarut organik, penghapus cat, dan bahan kimia beracun lainnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)