Keluarga Aktor Teuku Rifnu Wikana Korban Tabrak Lari Usai Tonton Film Siksa Kubur, Ini Kronolginya
Teuku Rifnu Wikana menceritakan kronologi sepupu dan keponakannya yang jadi korban dugaan tabrak lari di Pematang Siantar.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teuku Rifnu Wikana menceritakan kronologi sepupu dan keponakannya yang jadi korban dugaan tabrak lari di Pematang Siantar.
Pada tanggal 14 April lalu, keponakan dan sepupunya yang masih remaja baru selesai menyaksikan film Siksa Kubur di bioskop sebuah mall.
Rifnu menjelaskan bahwa kondisi areal dekat mall memang minim rambu lalu lintas dan polisi tidur, sehingga rawan kecelakaan.
"Iya tanggal 14 April malam, jadi mereka itu berlima pulang dari Cinepolis lagi nonton film Siksa Kubur kan. Kelas 6 SD lah, ada SMP juga," ucap Teuku Rifnu Wikana dihubungi awak media, Selasa (16/4/2024).
"Jadi di depan Cinepolis itu jalanannya itu harusnya di tempat hiburan itu ada polisi tidurnya ya, ini enggak ada sama sekali rambu-rambu apa gitu yang ditaruh di situ," terusnya.
Baca juga: Teuku Rifnu Ungkap Kondisi Keponakan dan Sepupunya Usai Jadi Korban Tabrak Lari
Ketika akan menyeberang, kelima keponakan dan sepupunya sudah dapat bantuan dari mobil yang berhenti untuk memberikan kesempatan.
Namun nahas, motor dengan kecepatan tinggi menghajar kelima remaja tersebut hingga semuanya terpental.
"Saat mereka nyebrang, itu ada mobil udah ngasih jalan berhenti begitu. Pas mereka nyebrang tiba-tiba ada motor ngebut-ngebutan, itu langsung disisir mereka berlima gitu," ungkap Rifnu.
Teuku Rifnu membeberkan kondisi keponakannya yang merupakan anak dari almarhum kakaknya.
"Itu ada yang kepalanya berdarah, keponakan saya, anak kakak saya, kebetulan kakak saya baru meninggal kan, yang di atas saya," tutur Rifnu.
Sekadar informasi, pelaku dari dugaan tindak tabrak lari sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Namun Teuku Rifnu Wikana mengatakan bahwa belum ada itikad baik dari pihak pelaku maupun dari keluarga pelaku.