Joko Anwar Temukan Ide Film Siksa Kubur Sejak 2012, Kisah Anak yang Turut Masuk Peti Jenazah Ayah
Joko Anwar ungkap ide film Siksa Kubur ia temukan sejak 2012. Bermula dari kisah seorang anak yang tak sengaja masuk peti jenazah sang ayah.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
"Dan karena badannya ada yang hancur, jenazahnya walaupun dikafani, dimasukkan dalam peti."
"Si anak ini masuk ke dalam peti secara tidak sengaja dan ikut terkubur bersama ayahnya dan menyaksikan siksa kubur yang dirasakan oleh bapaknya itu," jelas Joko Anwar.
Setelah berselang beberapa tahun, film pendek karya Joko Anwar tersebut masih sering diperbincangkan.
Oleh sebab itu, Joko Anwar memutuskan untuk memproduksi film Siksa Kubur dalam durasi yang lebih panjang.
Dalam film Siksa Kubur versi panjang, Joko Anwar menjelaskan bahwa cerita berfokus pada sosok perempuan yang tak terima atas kematian orang tuanya.
"Premisnya tentang seorang perempuan setelah menyaksikan kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri," ucap Joko Anwar.
Atas peristiwa tersebut, perempuan yang diceritakan menjadi tidak meyakini ajaran agama.
Lebih lanjut, perempuan tersebut ingin membuktikan bahwa ajaran agama itu tidak benar adanya.
"Sehingga dia menyalahkan agama. Dia ingin membuktikan bahwa agama itu tidak benar dengan cara membuktikan bahwa siksa kubur itu tidak nyata," ujar Joko Anwar.
Di sisi lain, dalam film Siksa Kubur, Joko Anwar juga menampilkan bentuk balasan bagi orang yang tak mempercayai ajaran agama.
"Tapi tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tidak percaya," imbuhnya.
Meskipun Siksa Kubur identik dengan ajaran dalam agama Islam, namun Joko Anwar berujar bahwa dirinya telah menggarap film tersebut secara universal.
Sehingga film Siksa Kubur dapat diterima oleh seluruh pemeluk agama.
"Uniknya Siksa Kubur ini tidak melulu berbicara tentang agama gitu, jadi lebih."