TRIBUNNEWS.COM - Curhatan hati YouTuber Ria Ricis dan Teuku Ryan setelah resmi bercerai pada Kamis (2/5/2024).

Oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, putusan cerai Teuku Ryan dan Ria Ricis telah diunggah secara e-court dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).

Menanggapi gugatannya dikabulkan oleh majelis hakim, Ria Ricis mengungkapkan perasaan hatinya.

Curahan hati ibu satu anak itu diungkap oleh sang kuasa hukum, Hendra K. Siregar.

Dijelaskan Hendra, kliennya itu pasti merasakan sedih buntut berpisah dengan Ryan.

"Ya tentunya ada rasa sedih," jelasnya.

Namun YouTuber 28 tahun ini memilih untuk tegar dalam menghadapi jalan hidupnya kini.

Sebab selama ini, Ricis lah yang selama proses pengadilan bersikeras ingin berpisah dari Ryan.

"Tapi ya memang harus dijalankan," ujar Hendra.

Sama halnya dengan Ricis, Ryan yang kini berstatus sebagai mantan suami sang YouTuber itu juga meluapkan kesedihan.

Melalui Instagram Story pribadinya, @teukuryantr, Jumat (3/5/2024), ia berusaha ikhlas dan sabar dalam menghadapi putusan perceraiannya.

Baca juga: Meski Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Cerai, Kuasa Hukum Sebut Keduanya Masih Berhubungan Baik

Meski usahanya mempertahankan rumah tangga tak berjalan sesuai keinginan, Ryan tetap yakin takdirnya pastilah yang terbaik.

Kini ia mencoba menguatkan diri untuk menjalani hidupnya nanti tanpa Ricis.

"Tetap bisa menerima ketentuan Allah dengan rasa ikhlas dan syukur."

"Meskipun tidak sesuai keinginan, Allah tahu aku kuat, Allah maha tahu, takdir ini pasti yang terbaik dariMu

Terima kasih ya Allah," tulis Ryan.

Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Ricis

Informasi putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan turut diungkap oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.

"Dalam pokok perkara mengabulkan gugatan penggugat (Ricis) menjatuhkan talak 1 bain sughra dari tergugat (Ryan) terhadap penggugat," kata Taslimah di kantornya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Resmi Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Berusaha Ikhlas dan Tetap Bersyukur, Minta Dikuatkan

Selain putusan, pihak majelis hakim juga mengabulkan permohonan hak asuh anak jatuh ke tangan sang ibu, Ricis.

"Anak dari penggugat dan tergugat berada dalam asuhan dan pemeliharaan penggugat," ujar Taslimah.

Meski demikian, Ricis diminta tidak boleh menghalangi Ryan jika ingin bertemu buah hatinya.

"Dengan ketentuan bahwa tidak boleh menghalangi tergugat untuk menyalurkan kasih sayang terhadap anak tersebut," lanjutnya.

Selanjutnya, Ryan juga diminta membayarkan nafkah kepada anak sebesar Rp10 juta perbulan.

Hal itu telah sesuai dengan amar putusan cerainya.

"Menghukum tergugat untuk membayar biaya untuk anak tersebut sampai dewasa dan mandiri. Ada, ada nominalnya, sejumlah Rp 10 juta perbulan," ucap Taslimah.

(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi Nur Alamsyah)