Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tips Aman Olahraga Bagi Orang dengan Penyakit Asma

Olahraga justru baik bagi pengidap asma. Beberapa jenis olahraga bahkan bisa melatih otot pernapasan yang baik bagi penderita asma.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tips Aman Olahraga Bagi Orang dengan Penyakit Asma
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi Olahraga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga sering dihindari oleh orang dengan riwayat penyakit asma.

Sebab, masih ada rasa takut jika olahraga bisa memicu kekambuhan atau serangan asma.

Padahal olahraga justru baik bagi pengidap asma. Beberapa jenis olahraga bahkan bisa melatih otot pernapasan yang baik bagi penderita asma.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kelompok Kerja Asma dan Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Budhi Antariksa.

"Kalau punya asma kita latihan pernapasan, itu sangat baik untuk orang dengan asma. Olahraga apa yang baik? Berenang salah satunya," ungkap Budi pada peringatan World Asthma Day, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Selasa (7/5/2024).

Senada dengan Budi, dokter spesialis paru dr Putu Ayu Diah, SpPK menyampaikan jika olahraga dapat menjaga kebugaran setiap orang, termasuk pada pasien Asma.

BERITA TERKAIT

Tubuh yang bugar sangat penting bagi pasien asma. Karena sistim imun yang meningkat bisa mencegah terjadinya serangan

Lebih lanjut, ia pun bagikan tips aman berolahraga pada pasien asma.

1. Saat melakukan olahraga, pasien asma harus mengetahui bagaimana kondisi tubuh saat itu.

Misalnya, mendadak tubuh merasa tidak nyaman, maka olahraga perlu dihentikan.

"Saat olahraga harus berpatokan pada diri sendiri. Kapan merasa sesak napas dan mungkin olahraga dihentikan," kata dr Ayu.

2. Hindari olahraga dengan jenis ritme cepat.

3. untuk mengurangi ketakutan pasien, memulai olahraga, dokter biasanya akan meresepkan bronkodilator.

Bronkodilator adalah jenis obat yang melebarkan saluran pernapasan dan melemaskan otot-otot pada paru.

"Kadang memberikan pasien untuk menggunakan bronkodilator sebelum olahraga untuk menghindari sesak saat beraktivitas," tutup dr Ayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas