Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Dorman Borisman, Sukowati menceritakan perjuangan sang suami melawan penyakit komplikasi.

Dimana sebelum meninggal dunia Dorman Borisman sempat dilarikan ke ruang ICU dan mendapat perawatan intensif menggunakan ventilator.

Baca juga: Dorman Borisman Masih Kepikiran Syuting Saat Sakit, Padahal Fisik Sudah Tak Mampu

Kondisi tersebut tidak berselang lama hingga akhirnya Dorman Borisman bisa untuk melepas ventilatornya dan dipindah ke ruang perawatan.

"Selasa terakhir bertahan di ICU sempat dilepas ventilator dua hari untuk pindah ke ruang perawatan," kata Sukowati usai prosesi pemakaman Dorman Borisman di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (8/5/2024).

Dalam kondisi tersebut Sukowati bertanya kepada dokter yang menangani suaminya apabila Dorman dilakukan rawat jalan di rumah.

Namun saat itu beberapa alat kesehatan masih menempel di tubuh Dorman Borisman.

Sedangkan keluarga tidak ingin aktor berusia 73 tahun ini berlama-lama berada di rumah sakit.

"Saya banyak bertanya bagaimana kalau di ruang perawatan gak lama dan harus dipulangkan dengan keadaan banyak peralatan yang nempel," ujar Sukowati.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Dorman Borisman Alami Kritis dan Tak Sadarkan Diri Usai Amputasi Kaki Kiri

Dokter kemudian menyarankan pihak keluarga untuk membeli peralatan kesehatan sendiri apabila Dorman ingin menjalani rawat jalan.

"Saya dianjurkan beli alat-alat," ungkap Sukowati.

Keinginan tersebut kemudian baru akan dilakukan sang istri untuk membeli alat perawatan. Namun sayang kondisi Dorman kemudian kritis ketika masih berada di rumah sakit.

Tidak berselang lama Dorman dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/5/2024).

"Rencananya saya akan belanja di hari kemarin waktu beliau meninggal itu tapi ternyata jam 3 kritis dan akhirnya Allah berkehendak di hari itu beliau dipanggil," urainya.

Meninggalnya Dorman Borisman menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Sokowati berharap sang suami bisa diterima di sisi Allah.

"Saya hanya berharap mudah-mudahan Allah akan mengampuni segala dosanya, itu saja harapan saya, mohon pada yang Kuasa mau mengampuni dosa," tandasnya.

Dorman Borisman meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit komplikasi yang diidapnya.

Kondisinya diperparah dengan didiagnosis Dekubitus yang membuat kaki kanannya harus diamputasi.