Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Epy Kusnandar Preman Pensiun sebelumnya sempat mengeluh sepi job sebelum diamankan polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Pemeran Muslihat atau Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun tersebut diamankan aparat Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (10/5/2024).

Tak hanya Kang Mus, polisi pun mengamankan satu orang lainnya sesama pemain sinetron Preman Pensiun berinisiall RYH alias Yogi.

Polisi pun mengonfirmasi bila dalam penangkapan kang Mus, turut diamankan barang bukti.

"EK (Epy Kusnandar) diamankan bersama rekannya sesama pemain sinetron preman pensiun," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi.

Baca juga: Telanjur Kagum Sosok Kang Mus, Penggemar Kecewa Tahu Berita Epy Kusnandar Terjerat Narkoba

Saat ini Epy Kusnandar dan rekannya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jakarta Barat.

Sehingga, polisi belum menjelaskan secara gamblang kronologis penangkapan dan barang bukti apa saja yang diamankan.

Epy Preman Pensiun Sempat Mengeluh Sepi Job di Awal 2024

Sebelum dikabarkan tersandung kasus narkoba, Epy Kusnandar Preman Pensiun sempat diberitakan mengalami sakit kanker otak.

Bahkan Epy Preman Pensiun pun sempat banting stir berjualan nasi nasi bungkus karena sepi job.

Dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean Jakarta Selatan, pada Januari 2024, Epy mengaku membantu istri berjualan nasi bungkus.

Baca juga: Sosok Epy Kusnandar Preman Pensiun yang Terjerat Narkoba, Luput dari Mati Usai Divonis Kanker Otak

Hal itu dilakukan Epy sebagai bentuk upaya dirinya membayar hutang kepada Karina Ranau, istrinya.

"Untuk bayar utang. Saya bayar utang sama istri saya. Waktu saya sakit banyak biaya," kata Epy Kusnandar.

Bukan tanpa sebab, Epy kala itu mengumpulkan uang untuk membeli kebun yang sebelumnya dijual untuk kebutuhan berobat.

"Sekarang ngumpulin lagi untuk menebus kebon yang sudah hilang. Saya terpaksa usaha apa saja. Kalau syuting sudah jarang lagi, apa saja harus dilakukan," ungkap Epy.

"Mumpung saya masih ada yang kenal jadi banting setir usaha dari kecil kecilan. Idenya dari istri saya karena dia berbakat jualan," ujarnya.

Epy mengatakan kala itu dirinya hanya mengandalkan nama besar untuk membantu istrinya berjualan nasi bungkus.

"Saya sebenarnya nggak berbakat. Ya saya modal pernah terkenal saja. Jadi begitu, 'Kamu ayo dong promosikan warung saya'. Akhirnya saya, 'Ayo, ayo', saya buka warung buat sarapan," ujar Epy.