TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa', Hanung Bramantyo ingin film terbarunya itu bisa jadi bagian dalam sebuah perjalanan spiritual.

Hanung sengaja menggarap film tersebut yang berpotensi menjadi kontroversi karena isu yang diangkat.

Hal ini karena dirinya ingin film tersebut bisa menemani perjalanan spiritual penonton Indonesia, karena kejadian yang ada dirasa dekat dengan keseharian.

"Ini film tentang kita semua, tentang perjalanan spiritual yang berkaitan dengan diri kita yang terkadang kita di tengah jalan mengalami keraguan," terang Hanung Bramantyo di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

"Kita sering dihadapkan dengan kenyataan yang berbeda dengan apa yang tertulis di kitab suci," tuturnya.

Hanung yakin setiap orang pernah bertemu atau mengalami hidup berdekatan dengan orang-orang munafik.

Ia ingin filmnya bisa jadi suara untuk orang-orang yang selama ini tidak bisa berteriak menghadapi kemunafikan.

"Banyak sekali orang munafik berkeliaran, banyak sekali yang menyandang gelar baik di pakaian mereka tapi perbuatannya sama sekali tidak menggambarkan itu," bebernya.

"Film ini bicara tentang bagaimana kita orang beragama melawan kemunafikan. Inginnya film ini bisa bantu orang-orang dalam perjuangannya terhadap orang-orang munafik," ungkapnya.

Baca juga: Hanung Bramantyo Pangkas Adegan 30 Detik Agar Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Dapat Rating 17+

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dibintangi oleh Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu dan Andri Massardi.

Rencananya film garapan MVP Picture tersebut akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2024 mendatang.