Film LAFRAN Biografi Pendiri HMI Tayang Bioskop 20 Juni 2024, Diawali Pertunjukan Khusus di 35 Kota
Perjuangan Lafran mendirikan organisasi HMI diwarnai menguatnya perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan setelah Indonesia Merdeka.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Film LAFRAN Biografi Pendiri HMI Tayang di Bioskop 20 Juni 2024, Diawali Pertunjukan Khusus di 35 Kota
Willem Jonata/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Poster film LAFRAN yang mengangkat biografi Lefran Pane, pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dirilis bertepatan Hari Kebangkitan Nasional, Kamis (20/5/2024).
Perjuangan Lafran mendirikan organisasi HMI diwarnai menguatnya perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan setelah Indonesia Merdeka.
Bagi Lafran Pane, mahasiswa adalah kelompok non-partisan dan independen yang bisa menjadi gerakan dalam memperjuangkan semangat keindonesiaan.
Organisasi mahasiswa (Islam) bisa menjadi wadah perjuangan bagi tegaknya bangsa dan umat.
Lafran Pane merupakan adik dari sastrawan pejuang, Sanusi dan Armijn Pane. Sanusi dan Armijn Pane menjadi inspirasi perjuangan Lafran kecil sebelum ia pindah ke Jakarta, selanjutnya pindah ke Yogyakarta.
Pemikiran tentang organisasi mahasiswa yang independen, tidak terafiliasi pada partai politik hingga kesadaran akan pentingnya keumatan sekaligus ke-Indonesia-an, membentuk garis perjuangannya bersama teman-temannya.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berdiri pada 5 Februari 1947, pada akhirnya menjadi organisasi kampus terbesar hingga saat ini.
Termasuk dalam melahirkan tokoh-tokoh pemimpin Indonesia masa kini.
Film LAFRAN dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Juni 2024.
“Kami ingin film biografi seperti LAFRAN ini bisa menginspirasi anak-anak milenial saat ini," ucap Deden Ridwan, salah satu Produser film Lafran.
Namun, menurut Doli Kurnia Tanjung, Ketua Presidium MN Kahmi, tak mudah mengajak masyarakat datang ke bioskop menyaksikan film LAFRAN mengingat maraknya film horor sebagai arus utama.
Kendati begitu, rasa optimis muncul saat anggota Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) bergerak dan menyelenggarakan Pertunjukan Khusus di 35 kota secara maraton, mulai awal Mei sampai akhir Juni 2024.
Saat ini, sudah 5 kota (Jakarta, Lampung, Padang, Medan, Semarang) yang sudah melakukan pertunjukan khusus film Lafran dan meraih lebih kurang 10 ribu penonton.
Pertunjukan Lafran di lima kota tersebut dipenuhi kader-kader HMI, para tokoh dan simpatisan.
“Semoga target 1 juta penonton dari kader HMI di 35 kota di acara Maraton Pertunjukan Khusus bisa tercapai sebelum dan sesudah film dirilis secara resmi di bioskop mulai 20 Juni 2024,” tegas Arief Rosyid, Produser Eksekutif film LAFRAN.
Arief menambahkan film biografi seperti Lafran ini harus dibuat dan harus ada untuk membuka ruang-ruang kesadaran, menginspirasi dan memotivasi anak-anak muda masa kini.
Film Lafran disutradarai Faozan Rizal, diperankan pemain-pemain seperti Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, Farandika ini diproduksi sejak enam tahun lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.