TRIBUNNEWS.COM - Pelawak Bedu sempat mengikuti kontestasi politik sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Diketahui Bedu maju sebagai caleg DPR di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.

Namun sayangnya Bedu belum bisa lolos untuk menjadi anggota DPR.

Meski gagal, Bedu menganggap hal tersebut bukanlah sebuah masalah bagi dirinya.

"Kegagalan adalah bagian kehidupan. Enggak pernah ada orang yang hidup tanpa mengalami kegagalan," ungkap Bedu, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Selasa (28/5/2024).

Dari pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif, Bedu mengaku menghabiskan dana sekitar Rp100 Juta.

Namun Bedu menyebutkan bahwa uang tersebut tak sepenuhnya milik ia pribadi, melainkan ada dukungan dari orang lain.

"Aku cuma hitung-hitung enggak sampai Rp100 juta."

"Itu juga uang orang Rp80 Juta, uang aku Rp20 Juta," sebut Bedu.

Dijelaskan Bedu, uang tersebut ia pergunakan untuk kebutuhan selama kampanye.

"Buat beli apk (alat peraga kampanye), sama buat transport anak-anak yang bantu-bantu kita blusukan," jelas Bedu.

Baca juga: Hadapi Masalah Ekonomi, Bedu Tawarkan Jual Apartemen pada Dewi Perssik: untuk Persiapan Anak Sekolah

Bahkan uang Rp20 juta yang digelontorkan Bedu tersebut merupakan hasil dari menjual rumah pribadi miliknya.

"Punya aku sendiri (Rp20 juta), itu hasil jual rumah lagi," ujarnya.

Kendati demikian, Bedu merasa tak kapok dan akan terus mencoba terjun ke dunia politik.