"Aku gak boleh ketemu anak, aksesku diblokir. Aku datang ke sana sama papa aku, mau masuk baik-baik, malah dimaki-maki sama kakaknya, 'Kalau mau ketemu anak, hubungi pengacara,'" terang Tsania Marwa.

Sementara itu, saat dirinya memperjuangkan hak asuh anak, ia sempat melihat beberapa video Atalarik dengan media.

Pada waktu itu, aktor berusia 51 tahun tersebut selalu mengatakan bahwa rumahnya terbuka 24 jam untuk Marwa.

Melihat hal tersebut, Tsania Marwa pun lantas pergi ke rumah Atalarik untuk menemui kedua buah hatinya.

"Enggak bisa ditantangin aku, aku samperin, sendiri, orang tuaku enggak tahu, aku bohong. Aku ke sana bawa mainan untuk anak," cerita Tsania Marwa.

Baca juga: Meski Tak Akur Usai Bercerai, Atalarik Syah Mengaku Tak Pernah Menyesal Menikah dengan Tsania Marwa

Pada awalnya, Marwa memang diizinkan masuk ke dalam rumah Atalarik.

Pun, Marwa juga merasa terharu karena bisa bertemu anaknya setelah satu tahun lebih tidak diizinkan.

"(Anak bungsu) lihat aku kayak, 'Umi, umi yang lahirin aku ya?' umur tiga tahun dia saat itu. Aku (terharu) kayak, 'Anak aku sudah bisa ngomong.' Karena aku enggak pernah dengar dia ngomong," ungkapnya.

Namun, kebahagiaan Marwa rupanya tak berlangsung lama.

Pasalnya, keluarga besar Atalarik secara tiba-tiba datang ke rumah hingga membuat drama keributan.

"Sekitar 10-15 menit ngumpul nih brothers. Suasana jadi mencekam, 'Ngapain nih? Mau ngapain datang?' digituin.

Habis itu aku laporin dia. Itu poin yang bikin dia selama ini ngomong aku suka jelek-jelekin keluarganya," tegasnya.

(Tribunnews.com, Rinanda)