Joko Anwar Andalkan CGI dalam Produksi Serial Nightmares and Daydreams, Sebut untuk Bangun Dunia
Joko Anwar akui gunakan CGI untuk pembuatan serial Nightmares and Daydreams. Sebut dibutuhkan untuk bangun efek fiksi ilmiah.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
Dengan rilisnya serial tersebut, Joko Anwar ingin memberikan pesan kepada penonton terkait kerja sama dalam kehidupan.
"Kita harus tahu bahwa kita harus bekerja sama, untuk menghadapi tantangan-tantangan kita sebagai manusia yang hidup di bumi," terang Joko Anwar.
Sinopsis 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams
Episode 1: Old House
Seorang sopir taksi sederhana diketahui menemukan panti jompo misterius untuk orang-orang kaya.
Namun ia segera mengetahui bahwa di sana tersembunyi rahasia yang mengerikan.
Diperankan oleh Ario Bayu, Faradina Mufti, Yati Surachman, dan aktor ternama lainnya, episode ini menjadi pintu masuk ke dunia Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams.
Episode 2: The Orphan
The Orphan diperankan oleh Nirina Zubir, Yoga Pratama, dan Faqih Alaydrus.
Episode ini bercerita tentang sepasang suami istri yang hidup dalam kemiskinan dan mengadopsi seorang anak yatim piatu.
Sang anak memiliki kemampuan luar biasa untuk memberi mereka kekayaan dalam enam hari.
Namun bahaya besar menanti pada hari ketujuh.
Episode 3: Poems and Pains
Saat berjuang untuk menggarap novel terbarunya, penulis Rania (Marissa Anita) menemukan bahwa hidupnya ternyata mencerminkan kehidupan karakter utama yang ia buat.
Episode 4: The Encounter
Dalam episode Encounter, sekelompok nelayan menghadapi penggusuran di tempat tinggalnya.
Mereka mencari jawaban dari seorang pria pendiam yang mengabadikan penampakan benda misterius di langit malam.
Pada episode 4 ini diperankan oleh Lukman Sardi, Happy Salma, dan sederet aktor ternama lainnya.
Episode 5: The Other Side
Mengisahkan perjalanan seorang pria ke bioskop yang ditinggalkan, tempat kerjanya dulu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.