lebih lanjut pihak kuasa hukum Ammar Zoni mengaku tengah mempersiapkan pengajuan asesmen rehabilitasi kliennya.

Oleh karena itu nantinya Jon Mathias akan berkoordinasi dengan hakim soal pengajuan tersebut.

"Kan sudah dibilangkan oleh Hakim itu kan harus dilaksanakan tadi (asesmen rehabilitasi) kami sudah tanya ke Jaksa."

"Ya nanti kata Hakim tolong ya koordinasi, secepatnya kami mau koordinasi nanti," tutur Jon Mathias.

Sebab menurut sang kuasa hukum, kakak Aditya Zoni itu lebih cocok untuk menjalani rehabilitasi.

Mengingat kliennya adalah seorang pecandu.

"Jadi sebenarnya kalau saya lihat dari kesaksian keahlia tadi. Kan di undang-undang narkoba ini kan undang-undang khusus."

"Jadi bukan efek jera itu tidak ada, karena ini penyakit adiksi. Jadi kalau orang sudah pecandu ya memang obatnya rehabilitasi," terang Jon Mathias.

Apakah Ammar Zoni Sudah Jera dengan Kasus Narkoba?

Menurut Jon Mathias, Ammar adalah korban dan bukan seorang kriminal.

"Kalau pecandu itu dikategorikan kalau narkoba itu kan adalah korban."

"Jadi kan kalau efek jera itu kan kriminalitas. Sedangkan Ammar ini kan dari kesaksian ahli tadi kan dia bukanlah sebagai kriminalitas," jelasnya.

Sehingga menurut Jon Mathias, efek jera hanya berlaku bagi pihak yang tersangkut masalah kriminal.

Sementara Ammar Zoni adalah pencadu narkoba yang merugikan dirinya sendiri.

"Dia adalah korban dari penyalahgunaan Narkoba untuk dirinya sendiri. Jadi dia itu ya tidak ada merugikan siapa-siapa, yang merugikan dia dirinya sendiri," beber Jon Mathias.