Artis Ramaikan Pilkada 2024, Rico Ceper: Enggak Gampang Jadi Pejabat Publik, Politik Banyak Kompromi
Sejumlah nama artis digadang-gadang meramaikan Pilkada 2024. Sebut saja Eko Patrio, Pasha Ungu, Desi Ratnasari hingga Marshel Widianto.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah nama artis digadang-gadang meramaikan Pilkada 2024.
Sebut saja Eko Patrio, Pasha Ungu, Desi Ratnasari, Hengky Kurniawan, Kris Dayanti, Rano Karno, hingga Marshel Widianto.
Namun, kehadiran mereka meramaikan pilkada 2024 disambut pro kontra. Tak semua setuju mereka maju dalam kontestasi tersebut.
Rico Ceper menyampaikan tanggapannya soal itu.
Baca juga: Daftar Artis Dibidik Partai Maju Pilkada 2024, Marshel Paling Apes, Aibnya Dibongkar Sebelum Nyalon
Menurut dia, artis mencalonkan diri jadi pejabat publik bergantung partai pengusung.
"Masalah kesiapan artis atau enggaknya, ya enggak tahu. Cuma secara umur ya sah-sah aja, tapi masalah bisa apa enggak relatif," kata Rico Ceper ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Rico mengetahui syarat dasar sebagai Calon Kepala Daerah, hanya berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berumur, hingga dalam kondisi sehat.
Hanya saja bagi Rico, tidak mudah bagi artis untuk menjabat sebagai Kepala Daerah. Karena baginya, politik adalah sebuah kompromi yang harus bisa dijalani.
"Enggak gampang jadi pejabat publik, ke politik lebih banyak kompromi dikedepankan. Buat gua pribadi sejauh ini masih idealis, susah, butuh banyak kompromi kalau politik," jelasnya.
Rico menganggap para politis saat ini, banyak sekali yang sudah bersuara lantang saat diluar Pemerintahan, namun tiba-tiba hanya diam saat masuk kedalam jajaran kabinet atau menjadi Kepala Daerah.
Dengan contoh seperti itu, Rico sedikit meragukan kesiapan dari para artis, yang diusung partai untuk meramaikan Pilkada 2024.
"Ya gua enggak mau campurin perut orang lain. Tapi lebih baik belajar dulu," ucapnya.
"Tapi semua punya hak, bicara kualitas masyarakat yang menilai. Dia sudah on track atau tidak? Pantas gak mereka? Kalian yang nilai," sambungnya.
Rico tak menampik Indonesia memiliki banyak sekali orang cerdas dan pintar. Sesuai dari dialog dalam film Dono, Kasino, Indro yang menyebut, Indonesia banyak memiliki orang pintar dan cerdas, tapi belum tentu berkualitas.
"Tapi yang amanah entar dulu bos. Yang udah on track aja belum tentu benar. Ya bisa aja jadi pejabat publik, ngerti apa engga ya gak tau," ungkapnya.
Rico Ceper pun tak mau mengomentari detil perihal para artis yang maju meramaikan Pilkada 2024. Ia hanya meminta mereka amanah dalam menjalankan tugasnya jika terpilih.
"Ya mudah mudahan dari Aceh sampai Merauke mudah mudahan terpilih pemimpin yang baik, amanah, putra daerah boleh kalau diluar juga boleh asal berkualitas, dipercaya Masy, kenapa engga," ujar Rico Ceper.
"Buat masyarakat, jangan harap mendapatkan pemimpin yang pandai kalau pemilihnya bodoh. Jadi ini berlaku diseluruh dunia, tapi susah juga kadang masalah ekonomi juga," sambungnya. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.