Sidang Kasus Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Diwarnai Unjuk Rasa, Mereka Serukan Pelaku Dihukum Mati
Yuda Arfandi adalah terdakwa kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7/2024).
Dalam persidangan, Yuda Arfandi duduk sebagai terdakwa.
Sementara di luar sidang sejumlah orang mengenakan kaus hitam gelar unjuk rasa. Mereka menyuarakan agar Yuda Arfandi divonis mati. Hal itu tampak pula pada tulisan di kaus yang mereka kenakan.
Pada kaus itu pula, terdapat kalimat yang intinya menyebut keluarga Dante tidak terima perbuatan Yuda Arfandi.
Yuda diduga dengan sengaja menghilangkan nyawa anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
"Tidak ada kata maaf untuk pembunuh anak kecil yang tidak berdosa," tulisan di baju hitam tersebut.
Hastag 'Justice For Dante' yang tertulis dalam baju pengunjung sidang yang diduga keluarga Tamara Tyasmara, juga terlihat saat sidang Yuda Arfandi berlangsung.
Usai persidangan, ibunda Tamara Tyasmara, Riatya Aryuni menyampaikan, orang-orang yang menggunakan baju bertuliskan yang diatas, adalah dukungan terhadap Dante, cucunya.
"Iya betul itu dukungan dari orang-orang untuk keluarga kami atas kematian Dante," kata Ristya Aryuni usai sidang Yuda Arfandi.
Ristya menyampaikan dirinya tidak menyangka bahwa masih banyak sekali orang, yang memberikan dukungan dan mengikuti kasus kematian cucunya, Dante.
"Ya makasih atas dukungannya. Kami akan kawal kasus ini sampai selesai," ujar Ristya Aryuni.
Diberitakan sebelumnya, Dante putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) sore.
Dante kala itu sedang berenang namun tidak didampingi Tamara Tyasmara, yang sedang pergi kerja sesaat saja.
Dante ditemani orang dewasa yang dipercaya oleh Tamara yang diketahui bernama Yuda Arfandi.
Tamara Tyasmara mendapatkan kabar kalau Dante tenggelam disaat perjalanan menuju kolam renang. Ia pun langsung meminta orang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), membawa Dante ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, diakui Tamara Tyasmara, Dante sedang dalam tindakan. Tak lama, detak jantungnya flat dan akhirnya meninggal dunia.
Polisi dari Polda Metro Jaya menetapkan Yuda Arfandi sebagai tersangka atas kematian Dante. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik mengungkapkan kekasih Tamara Tyasmara 12 kali menenggelamkan Dante di kolam renang. (ARI/ Wartakotalive.com).