Perceraian dengan Anji Bikin Wina Natalia Trauma, Akui Sampai Konsultasi ke Psikiater
Wina Natalia harus menerima kenyataan dua kali gagal berumah tangga. Hal itu tentu saja tak mudah baginya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses cerai dengan Anji meninggal trauma bagi Wina Natalia.
Sebab, ia harus menerima kenyataan dua kali gagal berumah tangga. Hal itu tentu saja tak mudah.
Ada perasaan gagal dan bersalah ke anak-anaknya karena lagi-lagi gagal membawa sebuah rumah tangga yang utuh.
"Trauma sih iya, pasti, karena aku merasa gagal dan merasa bersalah ke anak-anak karena dua kali gagal, terus aku gagal memberikan keluarga utuh," terang Wina Natalia dalam wawancara virtual, Kamis (18/7/2024).
Trauma tersebut membuat Wina harus pergi ke psikiater untuk mendapat penanganan secara medis.
"Aku trauma bahkan sampai ke psikiater sih selama proses ini aku didampingi psikiater, sampai sekarang," tutur Wina.
Ada keinginan di hari Wina setelah proses cerainya ini selesai, ia masih bisa baik-baik saja.
Itulah yang membuat Wina masih rutin datangi psikiater sejak tahun lalu hingga hari ini, setelah permohonan cerainnya dikabulkan hakim.
"Karena emang aku mau sampai pasca cerai terus kalau aku udah baik-baik aja baru deh stop psikiater," ungkap Wina.
"Dari tahun lalu udah ke psikiater," katanya.
Pada Kamis (18/7/2024) Pengadilan Agama Cibinong memutus cerai Wina Natalia dan Anji Manji.
Permohonan hak asuh anak yang diajukan oleh Wina dikabulkan oleh majelis hakim sehingga hak asuh anak ada di tangan Wina Natalia.