Tamara Tyasmara Bentak Pengacara Yudha Arfandy karena Senyum Usai Tanya Kronologi Kematian Dante
Emosi Tamara Tyasmara meledak. Ia membentak pengacara Yudha Arfandy, terdakwa pembunuhan Dante, anak semata wayangnya. Tamara hadir sebagai saksi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tamara Tyasmara menegur seorang tim kuasa hukum Yudha Arfandi, terdakwa kasus pembunuhan Dante, anaknya.
Tamara Tyasmara hadir dalam persidangan kasus meninggalnya Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024) sebagai saksi orangtua korban.
Ia menegur seorang kuasa hukum Yudha Arfandi, karena tersenyum setelah melempar pertanyaan tentang kronologi meninggalnya Dante.
Tim kuasa hukum Yudha Arfandi menanyakan kepada Tamara Tyasmara, mengenai saksi yang langsung mendatangi kolam renang padahal tidak disuruh oleh terdakwa.
Baca juga: Percakapan Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi di Telepon Sebelum Tahu Anaknya Meninggal
"Saksi Tamara, tadi dibilang oleh terdakwa untuk bertemu di rumah terdakwa saja. Tapi mengapa ke kolam renang," tanya salah seorang kuasa hukum Yudha Arfandi.
"Tadi saya sudah jelaskan, pukul 15.47 WIB, saya menanyakan kepada terdakwa di mana keberadaan dia dan anak saya, Dante. Lalu saya tanya saya harus kemana. Dijawab Terdakwa bertemu di rumah," jawab Tamara Tyasmara.
"Lalu, pukul 15.49 WIB saya telpon terdakwa. Saya mendengar ada suara Dante dan ada gemericik air, saya menganggap mereka sudah di kolam renang," tambahnya.
Tiba-tiba kuasa hukum Yudha tersenyum mendengar penjelasan Tamara. Mantan istri Angger Dimas itu pun emosi dan langsung menegurnya.
"Jangan senyum-senyum pak, anak saya meninggal. Tolong jaga hati saya, saya masih berduka sampai sekarang," tegas Tamara Tyasmara sambil menahan tangis.
Hakim ketua, Immanuel Tarigan juga ikut menegur kuasa hukum tersebut, meminta untuk melayangkan pertanyaan tanpa mengusik emosi Tamara.
Kemudian, Tamara emosi ketika salah satu kuasa hukum Yudha lainnya, menanyakan tentang hubungan asmara mereka yang sudah terjalin selama dua tahun.
Salah seorang kuasa hukum menanyakan perihal Tamara yang sering menginap di kediaman Yudha, sebelum Dante meninggal dunia.
"Saya menginap untuk menutupi tubuh saya memar-memar usai terima kekerasan. Lagi pula, pertanyaan ini tuh tidak ada sangkut pautnya dengan kematian anak saya bapa pengacara," terang Tamara Tyasmara.
"Mau saya menginap atau ngapain, itu urusan saya. Saya dan terdakwa sudah besar sudah dewasa, itu urusan saya mau ngapain saja," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Dante putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) sore.
Dante kala itu sedang berenang namun tidak didampingi Tamara Tyasmara, yang sedang pergi kerja sesaat saja. Dante ditemani orang dewasa yang dipercaya oleh Tamara yang diketahui bernama Yuda Arfandi.
Tamara Tyasmara mendapatkan kabar kalau Dante tenggelam disaat perjalanan menuju kolam renang. Ia pun langsung meminta orang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), membawa Dante ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, diakui Tamara Tyasmara, Dante sedang dalam tindakan. Tak lama, detak jantungnya flat dan akhirnya meninggal dunia.
Polisi dari Polda Metro Jaya menetapkan Yuda Arfandi sebagai tersangka atas kematian Dante. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik mengungkapkan kekasih Tamara Tyasmara 12 kali menenggelamkan Dante di kolam renang. (ARI/ Wartakotalive.com).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.