Profil Naura Ayu, Putri Nola B3 yang Jatuh saat Catwalk di Atas Runway pada Acara JF3 2024
Naura Ayu terjatuh saat catwalk di acara JF3 2024, simak profilnya selengkapnya.
Penulis: tribunsolo
Editor: Salma Fenty
Debut pertama Naura di dunia seni adalah tergabung dalam teatrikal musikal cerita rakyat berjudul Timun Mas the Musical pada 2013.
Lalu, Naura memulai karier menjadi penyanyi di umurnya yang baru menginjak delapan tahun, album perdana yang dirilis berjudul Dongeng pada 2014
Kehadiran Naura dalam industri musik Tanah Air dianggap membangkitkan kembali lagu anak-anak yang kian pudar eksistensinya.
Pada 2016, Naura kembali merilis sebuah album bertajuk Langit yang Sama berisikan sembilan lagu.
Puncak karier Naura menjadi penyanyi berada di tahun 2019, saat itu Naura sukses menjadi penyanyi cilik pertama yang berhasil meraih penghargaan Triple Platinum dari Trinity Optima Production.
Selain menjadi penyanyi, Naura melebarkan sayapnya ke dunia seni peran.
Naura membintangi film yang berjudul Naura & Genk pada 2017 dan DoReMi & You pada 2018.
Gadis ini berhasil membuktikan kepiawaiannya dalam berakting lewat berbagai prestasi seperti Piala Anugerah Musik Indonesia 2019 kategori Artis Solo Laki-laki dan Perempuan Anak-anak Terbaik.
Ia juga mendapat penghargaan di Moms and Kids Award 2018 dengan kategori Idola Kesayangan.
Menginjak usia 16 tahun, Naura merilis single pertama sebagai penyanyi remaja yang berjudul Kisah Kasih Sayang pada 2021.
Pada 2022 Naura membintangi serial web yang berjudul My Nerd Girl dengan peran Fara dan Rea.
Kesuksesan serial My Nerd Girl berlanjut hingga season tiga, Naura kembali memerankan tokoh Rea.
Selain serial web, Naura juga membintangi film yang berjudul Santri Pilihan Bunda pada 2024.
Kesibukannya menjadi artis dan penyanyi tidak membuat Naura melupakan pendidikannya.
Diketahui Naura pernah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Al Jabr Islamic School dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekolah Murid Merdeka.
Saat ini, Naura sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Ilmu Komunikasi.
(mg/Septiana Ayu Prasiska)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)