Tiktokers sampai Menteri 'Demam' Gak Bisa Yura, Dari Sini Asal Ungkapan Galau dan Reaksi Yura Yunita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya kalimat Gak Bisa Yura. Bahkan sampai Menteri pun memakainya. Apa sih maksudnya?

Gak Bisa Yura ini begitu populer di media sosial terutama Tiktok.

Baca juga: Dewa 19 hingga Yura Yunita Fiersa Besari Bakal Meriahkan Hoora Fest 2024

Banyak konten creator mengungkapkan perasaannya dengan ucapan Gak Bisa Yura.

Tren ini tak hanya meledak di TikTok, Gak Bisa Yura juga banyak ditemukan di platfom Instagram dan X.

Dari mana asal dan arti Gak Bisa Yura?

Yuk simak artikel Tribunnews.com.

Menteri Sandiaga Demam Tren Gak Bisa Yura

Sepekan ini ungkapan Gak Bisa Yura bisa dikatakan ngehits mengiasi media sosial.

Biasanya ungkapan Gak Bisa Yura ini diringi musik dari lagu Risalah Hati milik Dewa 19 yang kembali dilantunkan penyanyi Yura Yunita.

Konten kreator di medsos memakai ungkapan Gak Bisa Yura untuk menunjukkan ketidakberdayaannya menggapai sesuatu.

"Gak Bisa Yura, dia lebih memilih jalan diam diam sama yang lain."

Demikian satu contoh ungkapan kegalauan netizen di Tiktok memakai Gak Bisa Yura.

Sda pula yang memakai ungkapan ini tapi demi menunjukkan dia bisa.

Kalimat Gak BIsa Yura pun berubah menjadis sanggahan, Bisa Yura.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun demam ter Tak Bisa Yura.

Namun bedanya, Sandi memakai dengan ungkapan sebaliknya. Bisa Yura.

Menteri Sandi memakai backsound lagu Risalah Hati yang dinyanyikan Yura Yunita untuk menunjukkan ungkapan bahagianya karena bisa bersama sang istri, Nur Asia mulai pacaran sejak SMP hingga kini memiliki 3 orang anak.

"Ternyata bisa Yura, atas izin Allah aku bisa membuat Mama Nur jatuh cinta dan kami dikaruniai 3 orang anak alhamdulillah," tulis Sandiaga Uno.

Dari Lagu Risalah Hati Asal Tren Gak Bisa Yura

Berawal dari sound Yura Yunita yang menyanyikan lagu Risalah Hati milik Dewa 19, ungkapan Tren Gak Bisa Yura viral ngehits dan viral.

Adalah bagian lirik paling banyak digunakan adalah pada pagian reff lagu Risalah Hati yaitu 'Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta'.

Konten kreator di TikTok menggunakan bagian lirik itu sebagai ungkapan ketidakmampuan terhadap sesuatu.

Dari suara Yura Yunita inipun lagu Risalah Hati kembali viral di media sosial.

Sound itu berasal dari potongan klip dari live performance Yura Yunita bersama Dewa 19 yang diunggah di YouTube Yura Yunita.

Arti Tren Gak Bisa Yura

Tren Gak Bisa Yura ini memiliki arti yang cukup mendalam.

Alih-alin menjawab nyanyian Yura Yunita pada bagian lirik 'Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku', kreator di TikTok malah menjadikan potongan sound itu sebagai media penyaluran kegalauan mereka.

Bagian lirik 'Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku' itu oleh kreator TikTok diungkapkan sebagai ketidakmampuan terhadap sesuatu.

Ketika mereka tidak dapat menggapai sesuatu yang mereka incar salah satunya cinta, mereka lalu menggunakan 'Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku'

Alasannya beragam, mulai tak dapat menggapai cinta hingga mendapatkan apa yang diincar sejak lama.

Itulah arti dan asal usul tren Gak Bisa Yura yang meledak di TikTok dan Instagram.

Reaksi Yura Yunita Soal Tren Gak Bisa Yura

Rupanya tren Gak Bisa Yura ditangkap sang penyanyi. Ia pun bereaksi.

Dikutip dari instagramnya, Yura Yunita menuliskan responnya pada demam Gak Bisa Yura.

"Kamu bilang “Ga bisa, Yura”.Kenapa ga bisa?

Lagu Risalah Hati kolaborasi aku dan Dewa19 ternyata banyak mewakili perasaan hati teman-teman yaa," tulis Yura Yunita.

Yura Yunita mengucapkan terimakasihnya.

Terima kasih karena sudah meluapkan perasaanmu lewat lagu ini.

Sontak instagram Yura Yunita pun ramai dipenuhi komentar.

Tak hanya netizen dan penggemarnya, penyanyi lain pun bereaksi.

Rossa melalui akun instagram dresminya menulis,"BESSTTTT." kata Rossa sambil membubuhkan tanada api menyala.

Komnetar bahkan datang dari akun Dewa 19, pelantun asal lagu Risalah Hati.

"keren banget," tulis akun @officialdewa19

(Tribunnews.com/Tribun Trend/Tribun Pontianak/TribunJatim.com)