Sutradara Andara Fembriarto Ungkap Sineas Luar Negeri Iri pada Sineas Indonesia Gegara Hal Ini
pelaku film dari Portugal, Sri Lanka, Nepal, rupanya mengatakan kalau tidak ada bantuan dari pemerintahnya. Indonesia punya dana Indonesiana
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sutradara Andara Fembriarto: Sineas Luar Negeri Iri pada Sinieas Indonesia Karena Tak Dapat Bantuan Pemerintah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara, Andara Fembriarto, mengatakan Dana Indonesiana dari Kemendikbudristek, memiliki dampaknya untuk budayawan dan seniman nasional.
Andara menyebut, salah satu contoh bagian dari manfaat Dana Indonesiana adalah lebih mudahnya para Sineas Indonesia mengakses dana-dana perjalanan ke luar negeri untuk mengikuti festival film internasional.
Bahkan, Andara melanjutkan, sineas luar negeri pun iri pada kebijakan pemerintah yang menghadirkan Program Dana Indonesiana.
Hal itu terungkap saat para sineas Indonesia dan luar negeri saling berinteraksi dalam sebuah festival film.
“Kami, Sineas Indonesia, merasa sungkan ketika bincang-bincang dengan pelaku film dari negara lain sebab mereka iri dengan bangsa kita. Seperti pelaku film dari Portugal, Sri Lanka, Nepal, mereka mengatakan tidak ada bantuan dari pemerintahnya,” ujar Andara melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/8/2024).
Andara berharap agar Dana Indonesiana dapat terus dihadirkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Hal ini agar Merdeka Berbudaya yang telah memicu munculnya kreativitas karya bermutu tidak hilang.
“Program Dana Indonesiana dari pemerintah sangat membantu bagi kami, pelaku budaya serta seniman nasional. Kami bangga terhadap pemerintah sebab Dana Indonesiana mempunyai dampak besar,” ucap Andara.
Dana Indonesiana merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Episode 18 yang kala peluncuran perdana mengusung semangat “Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana”.
Melalui Dana Indonesiana maka ingin dicapai perluasan kerja budaya berkelanjutan sekaligus mendorong pemajuan kebudayaan.
Sejumlah capaian positif berhasil dilakukan berkat dukungan Program Dana Indonesiana, antara lain dari sektor perfilman Tanah Air.
Tercatat tahun 2023 jadi capaian tertinggi industri perfilman Indonesia sebab dengan dukungan Dana Indonesiana sebanyak 50 karya film nasional berhasil tampil pada 24 festival film internasional di 18 negara.
Sedangkan dari sektor musik, duo musisi eksperimental yakni Tesla Manaf dan Rio Abror pernah merasakan manfaat baik Dana Indonesiana.
Mereka mampu melaksanakan tur 25 kota pada Maret sampai April di sembilan negara, mulai dari Belanda, Jerman, Perancis, Denmark, Belgia, Italia, Lituania, Polandia, dan Ceko.
Nadiem Makarim mengemukakan, ketersediaan Dana Indonesiana amat berperan penting dalam revitalisasi kegiatan ekspresi budaya Indonesia.
Sehingga pekerja kreatif budayawan dan seniman tidak kehilangan tumpuan hidupnya.
“Dana Indonesiana menghidupkan berbagai festival kebudayaan dan mendukung tumbuhnya produksi karya para pelakunya agar mampu berkiprah di pentas nasional maupun internasional,” papar Nadiem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.