Terkuak, Motif Armor Suami Cut Intan Nabila Aniaya Istri karena Ketahuan Nonton Video Asusila
Armor tega menganiaya Intan Nabila istrinya karena ketahuan menonton video porno. Namun, video porno tersebut langsung dihapus oleh Armor.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Polisi membeberkan motif dari suami selebgram Cut Intan Nabila, Armor Toreador tega menganiaya istrinya.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan bahwa Armor sampai menganiaya istrinya karena ketahuan menonton video asusila.
Seperti diketahui, berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah Intan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (13/8/2024), dirinya sempat terlihat berebut ponsel dengan Armor.
Pada momen itulah, kata Rio, Armor ketahuan oleh Intan tengah menonton video asusila.
"Saya sampaikan mohon maaf sekali, hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video asusila berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka," kata Rio dalam konferensi pers di Mapolres Bogor pada Rabu (14/8/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Rio mengungkapkan, ketika Intan memergoki Armor tengah menonton video asusila, tersangka langsung menghapusnya.
Kini, ponsel yang digunakan Armor untuk menonton video asusila telah diperiksa oleh polisi secara forensik.
"Korban meminta penjelasan apa yang ada di HP. HP lagi diperiksa forensik," kata Rio.
Rio juga mengungkapkan pihaknya akan mencocokkan keterangan antara tersangka dengan korban.
Baca juga: Pengakuan Bersalah Armor Toreador, Sejak 2020 Lebih 5 Kali Lakukan Penganiayaan ke Cut Intan Nabila
Di sisi lain, dia mengatakan untuk sementara, penggalian keterangan terhadap Intan dihentikan sementara karena kondisi korban masih tidak stabil.
"Namun kami pingin menggali pemeriksaan dari korban, karena kemarin faktor psikologis masih trauma, kami berinisiatif menghentikan sementara pemeriksaan dari korban," terangnya.
Lebih lanjut, Rio mengungkapkan pihaknya telah menyita tiga barang bukti yaitu buku pernikahan Armor dan Intan, flashdisk berisi rekaman CCTV, dan tangkapan layar dari video yang diunggah oleh korban.
"Tiga barang bukti ini satu adalah dokumen tentang pernikahan antara pelaku dengan korban, kedua adalah flashdisk berupa isi rekaman CCTV yang kami ambil dari medsos, dan ketiga adalah screenshot dari medsos tersebut ini tempat terjadinya pidana kekerasan tersebut terhadap ibu dan balita tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dialami oleh Intan oleh suaminya.
