Armor Toreador Ingin Ajukan Restorative Justice Terkait Kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila
Armor Toreador ingin ajukan restorative justice untuk menyelesaikan terkait kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Nama Armor Toreador masih menjadi sorotan setelah menjadi tersangka atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Kini ditahan kepolisian, Armor Toreador ingin mengajukan restorative justice untuk penyelesaian kasus tersebut.
Kuasa hukum Armor Toreador, Irawansyah mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan untuk langkah perdamaian itu.
"Ada beberapa pertimbangan, salah satunya restorative justice," ungkap Irawansyah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/8/2024).
Disebut Irawansyah, pihaknya kini tengah mengkonsultasikan dengan keluarga Armor mengenai langakah apa yang bakal diambil.
"Sedang kami konsultasikan ke keluarga, langkah apa yang harus kita tempuh," katanya.
"Dan langkah restorative justice itu merupakan salah satunya," lanjutnya.
Terkait kasus KDRT tersebut, Irawansyah menilai kliennya dan Cut Intan Nabila yakni sebagai pasangan muda yang harus sama-sama introspeksi diri.
Dari situ, Irawansyah berharap keduanya nanti bisa saling membuka diri.
"Mereka berdua ini kan anak muda yang butuh waktu butuh ketenangan untuk introspeksi diri."
"Ya mudah-mudahan setelah mereka introspeksi diri bisa memahami satu sama lain, bisa saling terbuka," ujarnya.
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Isu Cut Intan Nabila Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Armor Toreador
Lantas Irawansyah pun menyinggung beban Cut Intan Nabila sebagai seorang ibu tiga anak di usianya yang masih cukup muda.
Maka dari itu, pihak Armor berupaya untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut dengan damai.
"Ya kebayang kan ya, umur 23 lagi labil-labilnya harus ngurus 3 orang anak, jadi memang sulit kalau sendiri."