Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tya Ariestya Jembatani Pelaku UMKM Indonesia Unjuk Gigi di Belanda

Sebagai selebriti, Tya menyadari bahwa kehadirannya bersama teman-teman influencer dibutuhkan para pelaku teman-teman UMKM.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tya Ariestya Jembatani Pelaku UMKM Indonesia Unjuk Gigi di Belanda
Tribunnews.com
Tya Ariestya ditemui di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Tya Ariestya berencana mengajak pelaku UMKM atau UKM di Indonesia unjuk gigi di Belanda.

Sebagai selebriti, Tya menyadari bahwa kehadirannya bersama teman-teman influencer dibutuhkan para pelaku teman-teman UMKM.

"Saya mewakili temen-temen influencer yang mungkin bisa bantu jembatani teman-teman UMKM go international, dan bisa melebarkan perdagangan Indonesia," kata Tya Ariestya selaku brand ambassador Discovering the Magnificence of Indonesia 2024 di FX Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024) 

Ia ditunjuk sebagai brand ambassador dari Discovering the Magnificence of Indonesia 2024 karena selama ini aktif membantu UKM di Indonesia.

"Jadi ini kita persiapan dan launching DMI Expo, dan inshaAllah akan berangkat tanggal 28 November sampai 1 Desember," tuturnya.

Tya rencananya akan membawa para pelaku UMKM Indonesia melebarkan pasar di pasar internasional lewat sebuah expo.

Berita Rekomendasi

"Jadi nanti kita akan bawa UKM Indonesia goes to Belanda. Kalau kemarin kita sempat membantu teman-teman UMKM," ujar Tya.

"Dari aku pribadi sebagai sarana mereka promosi dan sebagainya, nah kali ini aku mau temen-temen UMKM bisa maju next step lagi dan melangkah jauh ke kancah internasional," terusnya.

Latif Gau, Founder dari Negeriku menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan desa wisata dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia kepada pasar Eropa.

"Acara ini adalah platform penting untuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia kepada pasar Eropa," ungkap Latif.

"Kita bisa wujudkan desa wisata Indonesia di Belanda atau bahkan masuk ke Eropa lewat pintunya itu Belanda," ujarnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas