TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengungkapkan kemungkinan kliennya rujuk dengan Ruben Onsu.

Pihaknya memastikan kemungkinan Sarwendah dan Ruben rujuk sangatlah kecil.

Bahkan, Chris berani memastikan bahtera rumah tangga Sarwendah dan Ruben tak dapat lagi dipertahankan.

Kini, keputusan cerai Sarwendah dan Ruben pun tinggal menunggu putusan hakim.

"Bagi kuasa hukum memastikan bahwa terkait hubungan RO (Ruben Onsu) dengan Sarwendah sudah tidak ada kemungkinan untuk berdamai, jadi sudah hampir dipastikan 100 persen tidak lagi ada perdamaian."

"Maka kita lihat putusan, apakah hakim mengabulkan atau tidak," kata Chris Sam Siwu dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (28/8/2024).

Chris menegaskan Sarwendah dan Ruben memang tak sepakat untuk bercerai.

Tetapi, perselisihan antara keduanya juga tak dapat lagi diselesaikan dengan baik.

"Kesepakatan bahwa bercerai tidak ada, tetapi melihat situasinya ya kemungkinan sudah tidak bisa lagi didamaikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Chris mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan pembicaraan dengan Sarwendah untuk membahas kemungkinan rujuk dengan Ruben Onsu.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Chris mengungkap kemungkinan Sarwendah untuk rujuk dengan Ruben sangat kecil.

Baca juga: Pengacara Bicara soal Kabar Orang Ketiga di Perceraian Ruben Onsu dan Isu Sarwendah Punya Pacar

"Terkait dengan proses rujuk memang dari awal persidangan kami kuasa hukum terus mencoba berbicara dengan klien bagaimana upaya rujuk ini bisa dilakukan."

"Tetapi sampai di titik ini, kami sebagai kuasa hukum sudah melihat bahwa sangat sangat sangat kecil kemungkinannya mereka untuk berdamai atau rujuk," beber Chris.

Rupanya, anggapan Chris tersebut senada dengan kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang.

Minola Sebayang mengatakan sudah tidak ada lagi kemungkinan Sarwendah dan Ruben untuk rujuk.

"Kalau pandangan kan itu subjektif ya, tapi kalau kita bicara mengenai masalah fakta yang hari ini kan persidangannya kan sudah sampai kepada pembuktian saksi artinya sedikit lagi akan sampai kepada keputusan."

"Meskipun tidak menutup kemungkinan kapan pun sebelum ada putusan boleh rujuk, tapi kalau melihat prosesnya sudah semakin di ujung ini dan enggak ada bahasa-bahasa atau pesan-pesan untuk ke arah sana (rujuk) ya saya enggak bisa pastikan juga," terang Minola Sebayang.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)