Mengaku Korban Investasi Bodong, Bunga Zainal Terpaksa Hidup Hemat
Bunga Zainal mengaku rugi Rp 15 miliar setelah tergiur investasi karena bujuk rayu temannya sendiri. Bukannya untung, ia malah buntung.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena menjadi korban penipuan investasi bodong, aktris Bunga Zainal langsung mengencangkan ikat pinggang. Ia mengubah anggaran keuangan keluarganya.
Betapa tidak, Bunga Zainal mengaku rugi Rp 15 miliar setelah tergiur investasi karena bujuk rayu temannya sendiri. Bukannya untung, ia malah buntung.
Suka atau tidak Bunga Zainal kini mengubah anggaran belanja agar lebih hemat.
Baca juga: Bunga Zainal Investasi Pakai Tabungan Pendidikan Anak, Niat Untung Malah Buntung, Jiwanya Terguncang
"Pastilah (mengubah budget keuangan)," kata Bunga Zainal di Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).
Saat ini ia menghadapi berbagai beban finansial, termasuk cicilan dan biaya sekolah anak yang tinggi.
"Kalau dibilang sekarang minim-minimin budget, pasti ada cicilan, bayaran sekolah anak, semua juga tahu yang punya anak tahu uang sekolah tuh enggak murah. Keperluan pribadi yang enggak terlalu perlu yaudah saya cut off," ujar Bunga.
Lebih lanjut, Bunga juga menanggapi komentar netizen yang menganggap suaminya kaya dan masalah ini tidak menjadi beban baginya.
"Mungkin kalau dilihat background suami saya lagi-lagi netizen selalu 'suaminya kaya, kan kamu orang kaya'. Orang kaya atau orang manapun kalau kehilangan uang senilai Rp 15 M gimana sih rasanya," ujar Bunga.
Ia meminta agar tidak ada komentar yang membuatnya merasa lebih tertekan.
"Jadi jangan kasih pertanyaan atau tolong banget jangan kasih komentar yang bikin saya makin drop banget karena uang itu kita tidak ambil dari negara, makanya saya berani melaporkan ke Polda Metro Jaya," ungkap Bunga.
Sebab uang yang hilang adalah hasil jerih payahnya sendiri.
"Karena uang uang lenyap itu adalah uang yang benar-benar saya cari dari jerih payah sendiri," tuturnya.
"Saya mungkin akan malu ketika uang itu memang saya curi dari negara, ambil hak rakyat. Tapi karena ini uang jerih payah sendiri saya dengan pedenya dateng untuk melaporkan hal ini," sambungnya.