Kuasa Hukum Edward Akbar Akui Kliennya Belum Bertemu Anak sejak Kisruh Rumah Tangga dengan Kimberly
Kuasa hukum Edward Akbar menyebut kliennya belum bertemu anak sejak kisruh rumah tangga dengan Kimberly Ryder mencuat.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum aktor Edward Akbar mengaku, kliennya belum bertemu anak sejak rumah tangga dengan aktris Kimberly Ryder dilanda kisruh.
Kimberly Ryder diketahui sudah melayangkan gugatan cerai terhadap Edward Akbar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat sejak Jumat (12/7/2024), lalu.
Sejak rumah tangganya dengan Kimberly Ryder mengalami keretakan, Edward Akbar disebut sudah tak lagi bertemu kedua anaknya.
Hal itu dibenarkan oleh Justiartha Hadiwinata selaku kuasa hukum dari Edward Akbar.
"Belum (bertemu anak) semenjak permasalahan ini ada," kata Justiartha Hadiwinata dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (3/9/2024).
Diketahui, kedua anak Edward Akbar kini berada dalam asuhan Kimberly Ryder.
Disinggung soal hak perwalian anak, Justiartha Hadiwinata mengatakan, pihak Edward menginginkan anak diasuh secara bersama-sama dengan Kimberly Ryder.
"Rencananya itu memang hak asuhnya itu diasuh bersama-sama," terangnya.
Sejauh ini, Edward Akbar pun hanya bisa berkirim video tatkala rindu dengan buah cintanya itu.
"Upaya bertemu, ya kirim video ya, dari kirim video, tolong sampaikan bahwa Papanya rindu pada R dan A (anak-anak Edward dan Kimberly) dia juga menginformasikan kepada kami bahwa terkadang dia rindu, ya tapi hanya melalui video aja, tolong disampaikan," terang sang kuasa hukum.
Dalam kesempatan itu, Justiartha Hadiwinata juga meminta bintang film Runaway tersebut untuk fokus pada permasalahan rumah tangga dengan Kimberly.
Baca juga: Rumah Tangga dengan Kimberly Ryder Dilanda Kisruh, Edward Akbar Lakukan Hal Ini saat Rindu Anak
"Jelas selaku kuasa hukum pun selalu mengingatkan kepada Edward agar fokus pikirannya (ke permasalahan rumah tangga dengan Kimberly)," pintanya.
Kabarnya kini Edward juga menunda sejumlah tawaran pekerjaan demi menyelesaikan persoalan dengan ibu dari kedua anaknya itu.
"Di satu sisi, banyak ya pekerjaan yang boleh dikatakan ditunda untuk sementara, belum bisa dijalankan," urainya.