TRIBUNNEWS.COM - Nama dokter Richard Lee tengah menjadi sorotan setelah produk kecantikannya dituding berbahaya.

Sebelumnya, klinik kecantikan milik Richard Lee dituding menjual produk perawatan kulit dan wajah yang dianggap berbahaya.

Adapun tudingan tersebut disampaikan oleh Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) hingga mengadukan ke Bareskrim Polri.

Richard Lee sendiri kini justru tak terima dengan tudingan tersebut dan meminta bertanggung jawab atas pernyataannya.

"Yang mengatakan produk saya bermasalah harus bertanggung jawab," kata Richard Lee, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (3/9/2024).

Richard Lee mengaku dirinya selama ini memang kerap mendapatkan tuduhan negatif.

Sempat tak mau menaggapi, ia kini memilih untuk tak hanya diam.

Hal itu lantaran ia menilai tudingan tersebut merupakan langkah-langkah dari pihak yang ingin menjatuhkan nama baiknya.

"Kali ini saya nggak akan diam sudah terlalu lama saya diam selama ini, saya dituduh-tuduh saya diam."

"Ya karena menurut saya itu adalah langkah dari mafia-mafia," ucapnya.

Baca juga: Richard Lee Geram Produk Kecantikannya Dituding Berbahaya hingga Disita BPOM: Saya Akan Penjarakan

Sedangkan untuk tudingan saat ini, Richard Lee merasa hal tersebut sudah berlebihan.

Pasalnya pihak yang menuding produknya berbahaya hingga disita oleh BPOM, tak menyertakan bukti yang kuat.

"Menurut saya yang kali ini sudah kelewatan banget sih."

"Diteliti belum, melaporin enggak, tapi buat presscon dimana-mana," tandasnya.

Karena nama baiknya sudah dijatuhkan, Richard Lee pun berencana akan melaporkan balik ke polisi.

"Itu mencemarkan nama baik saya, dan saya akan buat laporan, saya serius buat laporan," ucapnya.

Bantah Produknya Berbahaya hingga Disita BPOM

Pada kesempatan yang sama, Richard Lee menegaskan produknya tak pernah disita oleh BPOM.

"Bahwa tidak ada satu pun produkku yang pernah disita BPOM, ingat disita itu datang diambil disita, ini produk aku nggak pernah ada disita BPOM," kata Richard Lee.

Lantas Richard Lee menyebut pernyataan tersebut hanya penggiringan opini belaka.

"Ini penggiringan opini yang luar biasa menurutku," ucapnya.

Kemudian, Richard Lee meminta soal bukti jika produknya pernah disita BPOM.

"Kalau ada, buktikan keluarkan suratnya bahwa produk saya pernah disita BPOM," ujarnya.

Richard Lee pun menyayangkan pihak BPI KPNPA yang melaporkan tudingan tersebut.

Hal itu lantaran dugaan tersebut hanya berdasarkan suatu artikel.

"Gila loh, bapaknya ngelaporin ngomong di depan media semuanya berdasarkan artikel," jelas Richard Lee.

(Tribunnews.com/Ifan)