TRIBUNNEWS.COM - Putra mendiang Chester Bennington, Jaime Bennington kecam keputusan Mike Shinoda memilih Emily Armstrong jadi vokalis baru Linkin Park.

Diketahui setelah kematian sang vokalis Chester Bennington pada 2017, Linkin Park bersiap kembali hadir untuk menyapa para penggemarnya.

Linkin Park mengumumkan formasi baru mereka dengan mengumumkan Emily Armstrong sebagai vokalis baru lewat gelaran live show di Los Angeles, AS, Kamis (5/9/2024) waktu setempat.

Comeback Linkin Park dengan formasi baru ternyata menghadirkan reaksi pro kontra di kalangan penggemarnya.

Meskipun banyak penggemar setuju, ada juga beberapa penggemar Linkin Park yang tak sependapat, termasuk Jaime Bennington.

Dilansir Rolling Stone, Jaime lewat unggahan media sosial pribadinya mengatakan jika Mike Shinoda sebagai pentolan band telah mengkhianati kepercayaan penggemar.

Terutama dengan keputusannya menunjuk vokalis baru.

Sosok vokalis yang dimaksud Jaime tidak lain adalah Emily Armstrong yang juga personel dari band Dead Sara.

Melalui postingannya tersebut, Jaime menyorot hubungan pertemanan Mike dan Emily yang menurut mereka terjalin 2019.

Namun di beberapa kesempatan, kabarnya mereka sudah saling kenal sejak 2017, dan mengungkap niatan Linkin Park beberapa lama setelah meninggalnya Chester.

"Fans merasa keberatan karena Anda merekrut teman lama @emilyarmstrong untuk menggantikan (Chester)," tulis Jaime Bennington di Instagram Story, dikutip Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Linkin Park Comeback Umumkan Emily Armstrong sebagai Vokalis Baru dan Gelar Tur Dunia di 6 Kota

Lebih lanjut, Jaime mengungkapkan jika Emily bukan orang yang tepat karena diduga jadi bagian dari Church of Scientology dengan beberapa bukti yang ia sertakan.

Karena hal itu ia menyebut Mike Shinoda telah mengkhianati kepercayaan penggemar.

"Anda telah mengkhianati kepercayaan selama berpuluh tahun oleh fans dan mereka yang mendukung Anda, termasuk saya," lanjut Jaime.