Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Dugaan Aborsi dan Pencabulan Terhadap Anaknya, Nikita Mirzani Bakal Diperiksa sebagai Pelapor

Dalam laporan polisi terungkap bahwa terlapor Vadel Badjideh alias VAB. Ia diduga mencabuli Lolly alias LM, anak Nikita Mirzani, hingga hamil. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Willem Jonata
zoom-in Soal Dugaan Aborsi dan Pencabulan Terhadap Anaknya, Nikita Mirzani Bakal Diperiksa sebagai Pelapor
Tangkapan layar YouTube Cumicumi
Nikita Mirzani ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid membuat laporan kepada pihak kepolisian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan memanggil aktris Nikita Mirzani sebagai saksi pelapor terkait kasus dugaan pencabulan dan aborsi dialami putrinya.

Pemanggilan dilakukan setelah Nikita Mirzani membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan. 




Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, penyidik Polres Metro Jaksel tengah mempelajari laporan tersebut.

Menurutnya, beberapa saksi akan dimintai keterangan antara lain Nikita Mirzani sebagai saksi pelapor.

"Itu dijadwalkan tentunya, dimulai pelapor pastinya," kata Ade Ary, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Sering Dihujat, Nikita Mirzani Pun Meremehkannya, Vadel Badjideh Sesumbar Tak Terkalahkan

Dia menjelaskan pemeriksaan saksi maupun olah TKP sebagai prosedur untuk menemukan dugaan pidana atas peristiwa yang dilaporkan. 

BERITA TERKAIT

Adapun, laporan aktris Nikita Mirzani teregister LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Dalam laporan polisi terungkap bahwa terlapor Vadel alias VAB. Ia diduga mencabuli Lolly alias LM, anak pelapor hingga hamil. 

Nikita Mirzani sebut Lolly utang Rp 400 Juta untuk bayarin kuliah Vadel Badjideh
Nikita Mirzani sebut Lolly utang Rp 400 Juta untuk bayarin kuliah Vadel Badjideh (Kolase Tribunnews)

Terlapor juga diduga memaksa Lolly untuk melakukan aborsi sebanyak dua kali.

Peristiwa itu terjadi dalam rentan waktu Januari 2024 hingga sekarang. 

"Kejadian berawal dari pelapor (Nikita) sebagai orang tua korban mendapati foto korban sedang hamil dari saksi C dan korban (LM) telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor,” kata Ade Ary.

Sebagai orang tua korban, Ade Ary menuturkan bahwa pelapor merasa dirugikan sehingga akhirnya menempuh jalur hukum.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas